Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini berharap profesi penyandang tunanetra tidak hanya sekadar menjadi tukang pijat. Risma meyakini bahwa kemampuan mereka dalam bekerja dapat lebih diasah, asal mendapat pelatihan.
Karena itu, Risma kekinian tengah membuat sistem terutama untuk melayani penyandang disabilitas baik tunanetra hingga tunarungu. Sistem yang bertujuan memuat materi pelatihan itu akan dibuat menyesuaikan kebutuhan masing-masing penyandang disabilitas.
"Jadi kami akan membuat semacam video dan sekaligus silakan nanti teman-teman kalau nanti mau kerja sama video dan film dan sound untuk mengajarkan kepada tunanetra. Karena saya ngomong moso kalau tunanetra itu harus massage (tukang pijat), apa gak bisa yang lain untuk profesionalisme mereka?" kata Risma di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (21/3/2021).
Menurut Risma penyandang tunanetra dapat melakukan pekerjaan yang lebih dari sekadar mendai tukang pijat. Hanya saja, kata dia memang dibutuhkan edukasi dan pelatihan yang tepat.
"Ternyata bisa asal kemudian kita ngajarkan bagaimana cara membuat dengam sistem suara. Kita akan mengajarkan betul-betul dengan melatih seolah-olah mereka ada di depan kita begitu. Jadi seperti itu," kata Risma.
Sebelumnya, pada kesempatan yang sama Risma mengatakan tengah menyiapkan sebanyak 50 unit sepeda motor modifikasi untuk penyandang disabilitas. Risma berharap dengan bantuan yang diberikan, dapat menunjang kinerja penyandang disabilitas dalam melakukan pekerjaan.
"Kemudian yang ketiga kita akan memberikan 50 motor baik untuk usaha yang tadi saya sampaikan. Jadi tidak mesti kemudian disabilitas itu pekerjaannya dibatasi, mereka bisa melalukan pekerjaan sesuai kemampuan dia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bakal Salurkan BPNT, Mensos Risma Data Suku di Biak
-
Kabar Baik! Bansos untuk 2.000 KK Suku Anak Dalam Jambi Segera Cair
-
Mensos Siapkan Ratusan Kursi Roda Modifikasi untuk Penyandang Disabilitas
-
Cerita Penyandang Disabilitas Berjuang saat Pandemi Corona hingga Divaksin
-
Mensos Risma Tantang Mahasiswa Poltekesos Bandung Lakukan Hal Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!