Suara.com - Kementerian Sosial menggelar vaksinasi Covid-19 kedua bagi 1.121 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintan Non Pegawai (PPNPN) di lingkungan Kemensos, sebagai upaya mendukung program pemerintah memutus rantai penularan virus corona.
Vaksinasi yang kedua ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Sosial (Kemensos) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Tentu saja, kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes yang menggelar vaksinasi kedua bagi ASN dan pertama bagi PPNPN," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Kemensos Sonny W. Manalu, Selasa (23/3/2021).
Lebih jauh Sonny menyebut vaksinasi hari ini, diikuti pejabat pimpinan tinggi madya, staf khusus menteri, serta tim teknis menteri. Juga, Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, serta Ditjen Pemberdayaan Sosial.
“Besok diikuti oleh unit kerja dari Ditjen Rehabilitasi Sosial, Badan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluh Sosial, Ditjen Penanganan Fakir Miskin, UPT di lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial wilayah DKI Jakarta, ” bebernya.
Salah seorang ASN yang divaksinasi kedua, Tyas (28), dari Biro Humas mengakui seperti sebelumnya tidak merasakan apa-apa cuma pegal saja.
“Sama seperti saat divaksin yang pertama, tidak merasakan apa-apa kecuali dari bekas suntikannya terasa ada pegal-pegal saja, ” ujar Tyas.
Tyas berharap dengan digelar vaksinasi oleh pemerintah agar diiringi dengan peningkatan layanan informasi dan alur perawatan pasien di rumah sakit.
“Kemarin, ada keluarga yang positif Covid-19 dan telp call center Satgas tapi tak bisa dihubungi, jadi harus mencari informasi sendiri soal alur penanganan agar bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit,” sambugnya.
Baca Juga: Ringankan Dampak Pandemi untuk Kelompok Rentan, Ini Langkah Kemensos
Vaksinasi di Kemensos hasil kerja sama dengan Ciputra Hospital Citra Garden City dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, serta dihadiri Kemenkes dan BPJS Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Panitia pelaksana kegiatan vaksinasi Kemensos mencatat kurang lebih diikuti oleh 1.121 ASN dan PPNPN.
Berita Terkait
-
Ringankan Dampak Pandemi untuk Kelompok Rentan, Ini Langkah Kemensos
-
Mensos: Profesi Psikologi Bantu Kembalikan Keberdayaan Sosial
-
Kemensos Fasilitasi Rehabilitasi Fisik Adul Selama 1 Tahun
-
Bikin Pelatihan Suara, Mensos: Profesi Tunanetra Tak Cuma Jadi Tukang Pijat
-
Kejar Target Penyaluran Bantuan Tunai, Kemensos Dorong Perbaikan Data
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971