Suara.com - Guna memuluskan aksinya saat menggasak tas milik seorang lansia bernama Tan Siat Mie (63) di Jalan Jalan Harum Manis, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Zainudin alias Udin membawa anak dan istri. Hal itu dia lakukan agar tidak dicurigai orang saat melakukan aksi penjambretan.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat AKP Lalu Mesti Ali mengatakan, istri dari Udin saat ini tidak menjalani penahahan. Sebab, sang istri tengah mengandung janin lima bulan.
"Betul, istrinya hamil 5 bulan. Karena lagi hamil jadi kami kenakan wajib lapor saja," ungkap Lalu saat dikonfirmasi, Rabu (24/3/2021).
Lalu melanjutkan, anak dari Udin saat ini telah dititipkan kepada neneknya. Hal itu dilakukan agar si bocah tidak dieksploitasi orang tuanya dalam melakukan tindak pidana.
"Untuk anaknya kami titipkan di neneknya karena tidak dijadikan tersangka, hanya diekploitasi sama ortunya untuk diajak ikut beraksi," jelasnya.
Tertangkap karena Tato
Lalu mengatakan, pihaknya lebih dulu melakukan penyidikan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Setelah seluruh informasi tentang keberadaan pelaku, polisi mulai bergerak.
Berbekal bukti kamera pengawas CCTV, Udin tak mampu berkata banyak. Sebab, merujuk pada foto yang ditunjukkan oleh polisi, wajah Udin serupa dengan bukti tersebut.
"Kemudian anggota menunjukan bukti foto rekaman CCTV yang Melihatkan pelaku memiliki tato dibagian leher dan punggung yang serupa dengan hasil dari rekaman CCTV yang kami peroleh," jelasnya.
Baca Juga: Jalan Harum Manis, Lokasi Udin Jambret Lansia Terkenal Sepi di Siang Bolong
Lalu melanjutkan, Udin merupakan seorang jambret spesialis yang kerap beraksi di sejumlah tempat. Kepada polisi, dia mengaku biasa berkasi di kawasan Glodok, Jalan Harum Manis, Karang Anyar, Mangga Besar, Pademangan, Gang Kancil, Gunung Sahari, Rajawali, Tamansari, Lokasari dan Olimo Jakarta Barat.
"Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut kemudian pelaku kami amankan ke Polsek Metro Tamansari," tutup Lalu.
Viral
Kasus penjambretan terhadap lansia di kawasan Tamansari pada Sabtu (13/3/2021) sempat viral setelah rekaman video aksi pelakunya beredar di media sosial. Diduga pelaku penjambretan merupakan satu keluarga dengan berboncengan sepeda motor.
Parahnya lagi, dalam insiden itu pada motor tersebut juga ada seorang anak bocah yang "diajak" ikut lakukan penjambretan.
Aksi ini terekam video pemantau atau CCTV dan viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @warung_jurnalis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!