Suara.com - Ancaman kerugian menghantui sejumlah petani di Tegal, Jawa Tengah. Sebab, tingginya curah hujan membuat petani di Kaligangsa, Kota Tegal, mengalami kegagalan panen.
Salah seorang petani di Kaligangsa, Carsadi, mengatakan sudah tiga kali gagal panen akibat tingginya curah hujan.
Carsadi mengatakan, jika panennya berhasil semestinya ia panen sebanyak 5 ton gabah dari lahan 1 haktare. Namun karena terendam air, gabah yang bisa dipanen hanya sekira 7 kuintal.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia menyebut, kerugian akibat gagal panen bisa dihindari dengan penggunaan asuransi pertanina.
"Harus ada upaya dari petani agar bisa terhindar dari kerugian jika terjadi gagal panen. Dan salah satu upaya yang bisa mereka lakukan adalah mengasuransikan lahan," tuturnya, Rabu (24/3/2021).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
"Asuransi adalah bagian mitigasi bencana. Asuransi bisa membantu petani menjaga lahan dari bencana alam, cuaca ekstrim, juga serangan organisme pengganggu tanaman dan hama," tuturnya.
Sarwo Edhy menambahkan, asuransi bisa membuat petani tenang dalam beraktivitas.
"Karena, asuransi memiliki klaim yang akan diberikan kepada petani dalam kondisi gagal panen. Klaim tersebut sebesar Rp 6 juta perhektare dan bisa dimanfaatkan sebagai modal untuk tanam kembali," ujarnya.
Baca Juga: Terdampak Banjir, Kementan Dorong Petani Keerom Asuransikan Lahan
Berita Terkait
-
Terdampak Banjir, Kementan Dorong Petani Keerom Asuransikan Lahan
-
Tegas, Kementan Tak Setuju Ide Airlangga Soal Impor Beras
-
Jamin Stok Beras Nasional, DPR Minta Perum Bulog Bersinergi dengan Kementan
-
DPR Apresiasi Kementan Dampingi Petani Milenial
-
Demi Tingkatkan Indeks Pertanaman, Kementan Merehabilitasi Jaringan Irigasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera