Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jika 70 persen masyakarat Indonesia sudah divaksin akan terjadi kekebalan komunal (Herd Immunity). Di mana, masyarakat memiliki kekebalan komunal dan tidak menularkan Covid-19 dan penyebaran Covid-19 bisa dihentikan.
"Jadi kalau 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin, disuntik, nanti akan terjadi kekebalan komunal artinya apa? yang namanya Covid mau datang bisa mental dan tidak menularkan lagi dari orang ke orang, dari warga ke warga bisa kita hentikan," ujar Jokowi saat meninjau vaksinasi massal di Kediaman Raja Hitu, Ambon, Kamis (25/3/2021)
Jokowi menuturkan proses vaksinasi masih panjang dan terus berlangsung hingga akhir tahun.
"Memang ini proses yang masih panjang target kami akhir tahun insya allah sudah selesai semua asal vaksinasinya berproses seperti ini terus," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan proses vaksinasi berjalan dengan lancar baik. Ia pun memuji manajemen proses vaksinasi massal di Provinsi Maluku.
"Saya melihat proses vaksinasi di sini, Alhamdulilah berjalan lancar saya lihat tata kelola manajemennya juga rapi bagus, dan kita harapkan ini terus dilakukan sampai nanti sesuai dengan target yang telah kita berikan," ucap dia.
Jokowi menuturkan vaksinasi baik di Pelabuhan, RSUP Dr. J Leimena berjalan dengan baik.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, para vaksinatior yang bekerja keras setiap hari melayani masyarakat yang divaksin.
"Kami berharap pandemi ini segera selesai dan ekonomi daerah, nasional, ekonomi provinsi bisa bangkit kembali dan kita bisa bekerja dalam kehidupan sehari-hari seperti biasanya," katanya.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Ambon, Jokowi: 116 Ribu Warga Maluku Sudah Divaksin
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat