Suara.com - Satu unit truk bermuatan tanah terjun bebas hingga menghantam mobil dinas TNI di jalan layang atau flyover Slipi, Jakarta Barat. Kekinian, pagar pembatas flyover masih 'ompong' setelah ditabrak truk itu.
Pantauan Suara.com di lokasi pada Minggu (28/3/2021) siang, terlihat dari tempat terjatuhnya truk, pagar besi yang menjadi pembatas patah dan hilang sebagian. Sementara puing pagar tak lagi terlihat karena sudah dievakuasi.
Tidak dipasang juga pembatas sementara atau garis polisi untuk mengganti pagar yang bolong itu. Sementara lalu lintas di flyover Slipi masih berjalan normal.
Di bagian bawah, tempat truk menghantam mobil Dinas TNI, terlihat bekas hantaman mobil truk dari atas flyover. Tanah yang menjadi muatan truk dan serpihan kaca masih terlihat sedikit berserakan di jalan.
Namun hal ini juga tak mengganggu lalu lintas jalan S Parman tepat di depan gedung Gapura Prima Plaza yang masih berjalan seperti biasa.
Ketika ditelusuri, sudah tak ada saksi mata yang melihat kejadian itu. Peristiwa ini terjadi ketika dini hari dan hanya diketahui sejumlah karyawan gedung Gapura Prima Plaza yang ada di lokasi saat itu.
"Saya tahu sih, tapi kemarin bukan jam kerja saya," ujar seorang petugas parkir gedung
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebuah truk bermuatan tanah hilang kendali hingga terjun bebas dari flyover Slipi dan menimpa kendaraan dinas milik TNI.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi menurutkan kronologis peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.00 WIB, Sabtu (27/3) kemarin.
Baca Juga: Dikejar Pasukan Brimob Bermotor, Massa Aksi di Tower BNI Dipukul Mundur
Kata dia, peristiwa kecelakaan itu bermula tatkala sopir truk berinsial Y tengah mengemudikan kendaraannya dari arah timur menuju barat Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Setibanya di flyover Slipi tepatnya di depan Gedung Gapura Prima Plaza ia oleng ke kiri menabrak pembatas jalan hingga terjun dan menimpa kendaraan minibus Toyota Rush milik dinas TNI.
"Jatuh ke bawah menimpa kendaraan Dinas TNI Toyota Rush NRKB 1094-02 dari arah timur menuju arah barat, akibat kecelakaan tersebut kendaraan Toyota Rush dan dum truk rusak berat," tutur Lilik saat dikonfirmasi, Minggu.
Lilik memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Adapun, penyebab kecelakaan diduga akibat rem kendaraan truk blong.
"Sementara pengakuan sopir (rem blong), kita belum ngecek," ungkapnya.
Y berikut kendaraannya kekinian telah dibawa ke Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan. Kasus tersebut kekinian pun masih dalam tahap penyelidikan.
"Diduga tersangka dalam penyelidikan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak