Suara.com - Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menyebut kehadiran Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI) penting sebagai jembatan antara Supply and Demand ketenagakerjaan.
Hal ini diungkapkan Caswiyo dalam agenda membuka Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan FKLPI Sumatera Utara tahun 2021. Kegiatan tersebut berlangsung di Sibolangit Berastagi, Sumatera Utara, Jumat, (26/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Caswiyono juga menyampaikan apresiasi sinergitas antara FKLPI Sumut dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan yang telah terjalin dengan baik.
"Saya mendengar FKLPI Sumatera Utara ini bagus dan punya hubungan sangat harmonis dan sinergis dengan BBPLK Medan. BBPLK Medan juga salah satu BLK terbaik di Indonesia," ujarnya.
Caswiyono bilang, kegiatan Rakor FKLPI Sumut merupakan salah satu agenda penting untuk mempertemukan antara supply dan demand ketenagakerjaan dalam rangka mengatasi ketidakcocokan yang telah lama terjadi di Indonesia.
Selain itu, sinergitas antar stakeholder juga merupakan kunci untuk menyambut future jobs yang merupakan dampak dari revolusi industri di masa mendatang.
"BLK harus menyediakan pelatihan untuk future jobs dengan cara melatih pekerjaan-pekerjaan yang berorientasi ke masa depan dan yang dibutuhkan oleh industri agar orang-orang yang dilatih oleh BLK benar-benar dapat terserap di dunia kerja," pesan anggota Dewan Pelatihan Kerja Nasional itu dalam sambutannya.
Ia juga memaparkan sembilan lompatan besar yang menjadi terobosan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam rangka menghadapi tantangan ketenagakerjaan yang sangat berat akhir-akhir ini.
Sembilan terobosan adalah Transformasi BLK, Link and Match Ketenagakerjaan, Transformasi Perluasan Kesempatan Kerja, Pengembangan Talenta Muda, Perluasan Penempatan PMI, Visi Baru Hubungan Industrial, Reformasi Pengawasan, Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan dan Reformasi Birokrasi.
Baca Juga: Ditjen Binwasnaker Wujudkan 9 Lompatan Besar Kemnaker
Menurutnya, ada dua lompatan yang terkait langsung dan harus menjadi perhatian FKLPI, yaitu Transformasi BLK dan Link and Macth Ketenagakerjaan. Transformasi BLK diarahkan untuk melakukan perubahan secara total BLK menjadi pusat pengembangan vokasi yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
Sedangkan Link and Match Ketenagakerjaan, sambung Caswiyono, diarakan untuk mengintegrasikan proses pelatihan, sertifikasi dan penampatan tenaga kerja dalam satu tarikan nafas.
"Untuk mengawal link and match ini Kementerian Ketenagakerjaan telah membentuk unit kerja baru yaitu Pusat Pasar Kerja", tandasnya.
Sebagai penutup, Caswiyono berpesan agar kolaborasi BLK dengan pelaku usaha dalam FKLPI ini tidak saja digelar dalam forum-forum formal.
"Saya kira forum-forum formal perlu terus dilakukan, tapi jauh lebih penting adalah forum substantif yang tidak harus formal namun dapat memberikan dampak terhadap pengurangan pengangguran di Indonesia," pungkasnya.
Kepala BBPLK Medan, Muhammad Ali menambahkan pihaknya akan terus memperkuat kerjasama dan dukungan dengan industri, khususnya yang tergabung dalam FKLPI dalam rangka bersama-sama memastikan mengawal penciptaan tenaga kerja kompeten di Sumatera Utara.
Berita Terkait
-
Ditjen Binwasnaker Wujudkan 9 Lompatan Besar Kemnaker
-
Menaker Sebut Kasus Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan Turun, Ini Rinciannya
-
Dukung Pemda Turunkan Pengangguran, Menaker Soroti 3 Mekanisme Ini
-
Indonesia dan Jepang Lanjutkan Kerja Sama Ketenagakerjaan
-
Sesuai UU, Kemnaker Beri Perhatian Serius pada Kesehatan Mental Calon PMI
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid