Suara.com - Berikut ini penjelasan tentang gaji PNS golongan 3A tahun 2021. Perlu diketahui, bagi lulusan S1-S3 umumnya akan langsung menduduki PNS golongan 3A.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga kini tentu menjadi profesi yang populer dan diminati banyak orang. Bicara soal PNS, tentu banyak orang yang ingin mengetahui besaran gajinya sesuai golongannya.
Lalu berapa besar gaji PNS golongan 3A? Gaji PNS 2021 semua golongan saat ini masih berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019. Meskipun demikian, pemerintah berencana menyusun ulang gaji PNS dan ASN yang tengah dalam rencana Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pangkat Golongan PNS 3A (Penata Muda) dapat menduduki jabatan di instansi pusat sebagai Kepala Bagian, Kepala Bidang, dan Kepala Subdirektorat. DI tingkat provinsi dapat menjabat sebagai Kepala Kantor, Kepala Bagian, Kepala Bidang hingga Kepala UPT Dinas.
Gaji PNS Golongan 3A
Formula gaji PNS yang baru ditentukan berdasarkan beban kerja, tanggung jawab, dan risiko pekerjaan. Gaji pokok PNS 2021 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, yaitu rentang Rp 2.579.400 - Rp 4.236.400. Adapun rinciannya berdasarkan masa kerjanya:
- 0 tahun : Rp 2.579.400
- 32 tahun : Rp 4.236.400
Gaji PNS Naik atau Tidak?
Terkait naik atau tidaknya gaji PNS, termasuk gaji PNS golongan 3A di tahun 2021 belum ada keputusan dari pemerintah. Namun, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akhir tahun 2020 telah mengkonfirmasi rencana perombakan sistem pangkat dan gaji PNS. Gaji PNS yang sebelumnya terdiri dari beberapa komponen, akan disederhanakan menjadi komponen gaji dan tunjangan saja.
Baca Juga: Daftar Gaji PNS 2021 Golongan 1-4 dan Perubahan Sistem Gaji
Perubahan sistem gaji tersebut menjadi kebijakan yang didasarkan atas kondisi keuangan negara saat ini. Sistem gaji akan ditentukan berdasarkan beban kerja, tanggung jawab, dan risiko perjalanan.
Aturan perubahan sistem gaji ini nantinya akan berlaku bila semua instansi telah (1) menyusun analisa jabatan, (2) telah melakukan evaluasi jabatan, dan (3) anggaran telah disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara.
Setelah mengetahui besaran pendapatan atau gaji PNS di atas, maka tidak heran banyak orang yang ingin menjadi seorang PNS. Namun tentu saja tugas yang diemban harus benar-benar dijalankan dengan baik. Dengan mengetahui informasi perkembangan gaji PNS ini, akan lebih membantu Anda mempersiapkan seleksi CPNS mendatang lebih matang.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun