Suara.com - Pertemuan tertutup antara Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021), telah selesai.
Pertemuan itu membahas keinginan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia untuk 2025-2045 antara kedua partai.
Hal itu disampaikan Suharso usai pertemuan. Keinginan itu, diakui Suharso berlandaskan dari masa lalu saat kedua partai menyusun RPJPN 2005-2024.
"Sebagaimana kita ketahui, rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah bagian terakhir dari rencana pembangunan jangka panjang 2005-2024 yang sama-sama pada waktu itu dibidani oleh PPP dan Golkar. Jadi, kesamaan sejak membentuk undang-undang itu, kami ingin lanjutkan pada masa yang akan datang," kata Suharso di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021) malam.
Suharso berujar bahwa Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengakui adanya kesamaan-kesamaan antara PPP dan Partai Golkar.
Satu di antara kesamaan itu, lanjut Suharso, ialah PPP dan Partai Golkar merupakan dua partai yang go public.
"Setidak-tidaknya kedua partai ini adalah partai yang go public, partai yang terbuka, dan bisa dimiliki oleh siapa saja, dan bisa diorkestasi oleh siapa saja, sepanjang bisa diterima oleh partai. Jadi kami punya kesamaan itu dan juga sama-sama di tengah, dan kita juga sama-sama membicarakan hal-hal ke depan. Tetapi tentu ada tahap-tahapannya," kata Suharso.
Sementara itu, Airlangga sebelumnya mengaku sepakat bahwa RPJPN yang berakhir 2024 perlu dilanjutkan 2025-2045.
"Sehingga Partai Golkar dan PPP sepakat untuk membantuk tim sehingga tim tersebut nanti akan mempersiapkan ke arah RPJP 2025-2045," ujar Airlangga.
Baca Juga: Golkar Sumut Gelar Konsolidasi Menuju Pemilu 2024
"Tentu hal-hal lain kita melihat betapa pentingnya keberlanjutan pembangunan, tidak hanya dari program pemerintah tapi juga kesamaan dalam politik Partai Golkar dan PPP sama-sama kita partai nasionalis-religius di tengah," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengunjungi kantor DPP Partai Golkar malam ini. Kedatangan Suharso disambut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan elite partai berlambang beringin di depan lobi.
Tampak Suharso dengan sejumlah petinggi PPP turun dari mobil yang sama sekitar pukul 19.13 WIB. Sesampainya di depan lobi, keduanya terlihat bertegur sapa dan sesakali tertawa mengeluarkan candaan.
Hal yang dilakukan dua ketua umum itu juga diikuti oleh para petinggi kedua partai. Tidak lama setelah itu, Airlangga dan Suharso menuju lantai atas gedung DPP untuk melangsungkan pertemuan tertutup.
Berita Terkait
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota