Suara.com - Anggota berinisial EPZ, satu dari tiga anggota Polda Metro Jaya selaku terduga pelaku unlawful killing laskar Front Pembela Islam (FPI) dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Jalan Bukit Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.
Belakangan timbul kejanggalan lantaran nama jalan tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan EPZ tidak ditemukan alias ghoib.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono enggan menjawab saat ditanyai ihwal kejanggalan tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa EPZ meninggal karena kecelakaan tunggal.
"Sudah dijelaskan kemarin oleh saya, bahwa kejadian kecelakaan," kata Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
Rusdi sebelumnya menyebut EPZ mengalami kecelakaan tunggal pada 3 Januari 2021 lalu. Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 23.45 WIB tatkala EPZ tengah mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.
"Pada tanggal 4 Januari 2021 sekitar pukul 12.55 WIB, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," ungkap Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/3) lalu.
Janggal
Namun, Jalan Bukit Jaya Setu yang jadi TKP kecelakaan EPZ itu dianggap tak pernah ada di wilayah Setu.
Hal itu diungkapkan oleh Lurah Setu Naun Gunawan.
Baca Juga: Siti Rajin ke Sidang HRS karena Ingin Dicatat Malaikat: Polisi sampai Hafal
Gunawan mengaku, baru kali ini mendengar nama Jalan Bukit Jaya Setu. Menurutnya, nama jalan tersebut tak pernah ada.
"Jalan Bukit Jaya? Enggak ada. Baru denger juga namanya. Di Kelurahan Setu mah enggak ada jalan Bukit Jaya, adanya Kelurahan Bakti Jaya. Tapi itu nama kelurahan, bukan nama jalan," katanya saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id-Jaringan SuaraBanten.id, Minggu (28/3/2021).
Sementara itu, SuaraJakarta.id mencoba mencari dan menelusuri jalan tersebut. Di pencarian Google Maps, nama jalan tersebut tak ditemukan.
Tetapi, dalam laman hasil pencariannya yang muncul adalah nama Kelurahan Bakti Jaya, Setu. Untuk mencari dan memastikan nama jalan tersebut, SuaraJakarta.id mencoba menelusuri keberadaan Kelurahan Bakti Jaya.
Tetapi, nama Jalan Bukit Jaya pun tak ditemukan. Bahkan, Bakti Jaya hanya nama kelurahan dan tak pernah terdaftar sebagai nama jalan.
Untuk kantor Kelurahan Bakti Jaya pun, berada di Jalan Baru Laboratorium Uji Kontruksi (LUK).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif