"Mah, saya mau keluar sebentar," kata Zakiah kepada mamanya. Ucapan Zakiah ini diceritakan oleh Kasdi, ketua RT tempat tinggal keluarga Zakiah di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Zakiah tidak menjelaskan hendak pergi kemana.
Sampai memasuki waktu Maghrib, keluarga tidak tahu kabar Zakiah. Karena khawatir, keluarga hendak melapor ke kantor polisi.
Beberapa jam sebelum Maghrib tiba, seorang perempuan berkerudung memasuki gerbang bagian belakang Mabes Polri, Jakarta Selatan, dan kemudian mendatangi pos polisi.
Dia sempat meninggalkan pos polisi itu, tetapi kemudian kembali lagi dan melepaskan tembakan.
Sesaat kemudian, polisi melumpuhkannya dengan senjata api. Video peristiwa itu viral dan menjadi rujukan media massa.
Kabar Zakiah meninggal dunia setelah ditembak polisi akhirnya sampai ke rumahnya.
"Ya kagetlah pasti pas mendengar kabar. Apalagi ketika polisi datang ke sini," kata Kasdi.
Penembakan terhadap Zakiah terjadi beberapa hari setelah terjadi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar dan disusul penangkapan terhadap belasan terduga teroris di berbagai daerah.
Baca Juga: Surat Wasiat ZA, Yusuf Dumdum: Akibat Ceramah Tersangka Chat Mesum
Sikap Istana terhadap aksi teror
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam aksi terorisme di Indonesia.
"Seluruhnya akan dibongkar. Upaya penegakan hukum akan dilaksanakan dengan tegas, adil dan seefektif mungkin," katanya dalam pernyataan tertulis untuk menanggapi teror di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) dan Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021).
Aparat akan membongkar sel teroris hingga ke akar-akarnya, termasuk melalui pendekatan hard approach, kata Moeldoko.
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BIN Budi Gunawan untuk meningkatkan kewaspadaan untuk memastikan keamanan seluruh rakyat Indonesia.
"Sebagaimana telah ditegaskan Presiden, tidak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air. Presiden juga telah memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara untuk saling berkoordinasi dan meningkatkan kewaspadaan. Hal demikian dilakukan untuk menjamin bahwa negara hadir untuk memastikan keamanan seluruh rakyat Indonesia dari rasa takut," kata Moeldoko.
Berita Terkait
-
Potret Presiden Prabowo Musnahkan 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo
-
Ajak Bakar Mabes Polri, TikTokers Laras Faizati Curhat Lewat Surat di Penjara, Begini Isinya!
-
Polri Tetapkan 2 Petinggi BUMD Riau Tersangka Korupsi Blok Migas Langgak, Negara Rugi Rp33 Miliar
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80