Suara.com - Seorangpolitisi dan kandidat kongres Meksiko menggunakan cara unik saat kampanye pemilihannya dengan menggunakan sebuah peti mati.
Menyadur Straits Times, Rabu (7/4/2021) Carlos Mayorga melakukan kampanye dengan tidur di sebuah peti mati pada Selasa (6/4) untuk menyoroti ribuan kematian di negaranya akibat pandemi virus corona dan kekerasan terkait kartel.
Calon majelis rendah untuk partai Encuentro Solidario di negara bagian utara Chihuahua itu mengatakan dia mengirim pesan kepada para politisi bahwa orang-orang sekarat "karena ketidakpedulian mereka."
Mayorga muncul dari dalam peti mati berwarna emas pada rapat umum kampanye di jembatan antara kota perbatasan Meksiko Ciudad Juarez dan El Paso.
Dia ditemani oleh para ajudannya yang mengenakan alat pelindung diri dan membawa karangan bunga untuk menarik perhatian.
"Politisi bungkam tentang tingginya tingkat kejahatan terorganisir. Mereka tetap diam tentang situasi Covid-19 yang kacau," kata Mayorga.
Lebih dari 300.000 orang tewas sejak pemerintah mengerahkan militer dalam perang melawan narkoba pada tahun 2006, menurut angka resmi.
Kampanye pemilu paruh waktu pada bulan Juni telah membawa gelombang kekerasan politik yang menyebabkan 16 kandidat terbunuh.
Baca Juga: Patroli di Siang Bolong, 13 Polisi Meksiko Tewas Disergap Geng Bersenjata
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter