“Saya luar biasa senangnya karena kita baru saja mengubah kebijakan KIP Kuliah untuk angkatan 2021 menjadi KIP Kuliah Merdeka. Yang dulunya anak-anak yang menerima KIP Kuliah itu banyak yang terdiskriminasi karena mereka tidak berani ataupun tidak diterima di program-program yang lebih mahal, sekarang prodi itu maksimal dapat dibayarkan sampai dengan 12 juta per semester oleh pemerintah, serta ada diferensiasi majemuk untuk biaya hidup di masing-masing kota,” terang Mendikbud, yang ingin anak-anak tidak mampu bisa meraih mimpi setinggi mungkin.
Pemerintah Kabupaten PPU menyatakan 70 persen PTK-nya telah divaksinasi secara lengkap. Di SDN 025 PPU, Mendikbud meninjau pelaksanaan PTM terbatas siswa-siswi kelas 1-6 SD.
“Saya mengapresiasi langkah sekolah-sekolah yang PTK-nya sudah divaksinasi secara lengkap untuk segera melakukan PTM terbatas. Kita bisa lihat bagaimana anak-anak tertib protokol kesehatan dan antusias belajar di ruang kelas,” ujarnya. Selain mengamati pelaksanaan PTM terbatas, Mendikbud juga berdialog dengan perwakilan warga sekolah SDN 025 serta sekolah lainnya, calon Guru Penggerak angkatan I, dan pemerintah kabupaten PPU.
Mendampingi Mendikbud, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian memberikan apresiasi yang tinggi atas implementasi program-program yang berhasil diwujudkan Kemendikbud. Ia melihat bahwa sebagai gambaran Indonesia di masa depan, Kalimantan Timur khususnya PPU harus mengedepankan pembangunan SDM yang unggul.
“Kuncinya ada pada guru,” tegasnya.
“Terima kasih Mas menteri sudah memberikan dukungan untuk percepatan vaksinasi, percepatan pengangkatan guru ASN PPPK, kemudian Program Guru Penggerak dan hal-hal lainnya yang sudah kita dengar selama dua hari ini. Mudah-mudahan menjadi berkah dan menambah semangat kita semuanya,” tutup Hetifah.
Pada titik akhir ini, Mendikbud didampingi oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian; Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Jumeri; Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Iwan Syahril; Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto; Staf Khusus Mendikbud Bidang Pemerintahan, Jurist Tan; Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Abdul Kahar; Bupati Kabupaten PPU, Abdul Gafur Mas'ud; serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PPU, Alimuddin.
Berita Terkait
-
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Resmikan Kampus Polnustar di Manganitu
-
Kemendikbud Sebut 50 Persen Siswa Tak Miliki Ponsel untuk Belajar Daring
-
Dukung PTM Terbatas, Balikpapan Giatkan Vaksinasi Bagi PTK
-
Kemendikbud Beberkan Cara Sekolah Terapkan Praktik Baik PTM Terbatas
-
Kemendikbud Soroti Kesantunan Pelajar Manfaatkan Media Digital
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri