Suara.com - Pegiat media sosial, Denny Siregar ikut berkomentar terkait upaya pemerintahan lewat Kemensetneg mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan milik Keluarga Cendana.
Menurutnya, tindakan akuisisi pengelolaan TMII dari keluarga Cendana merupakan langkah yang keren di masa pemerintahaan Presiden Joko Widodo.
Seperti diketahui, Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg, Pratikno mengungkapkan, TMII merupakan aset negara, dan mulai tahun ini pengelolaannya diambilalih oleh negara.
TMII diketahui sudah hampir 44 tahun dikelola oleh Yayasan Harapan Kita, yang didirikan oleh istri Presiden RI ke-2 Soeharto, Tien Soeharto.
Lewat cuitan di Twitter, Denny Siregar pun membeberkan cara pemerintah mengambil alih pengelolaan TMII tanpa ada menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Ada yang ribut ? Ada yang demo ? Gak ada ?
Kenapa ? Karena 'kaki tangan' Cendana para pasukan nasi bungkus itu, sudah dipreteli duluan oleh pemerintah, sehingga mereka gak bisa bikin ribut lagi di jalanan.
Cara yang keren, pakde. Sebelum skak sang Raja, sikat dulu benteng, menteri sama kudanya. Rajanya sekarang terpojok, gak tau mesti harus bagaimana," cuitnya seperti dikutip Terkini.id--media jaringan Suara.com, Kamis (8/4/2021).
Berikut selengkapnya tulisan Denny Siregar:
Baca Juga: TMII Diambil Alih Pemerintah, FZ: Jangan Sampai Dijual untuk Bayar Utang
Tahun 1970, sesudah pulang berlibur dari Disneyland di Amerika, bu Tien Soeharto punya ide "brilian". "Bagaimana kalau kita bikin model yang sama di Indonesia ?" Katanya.
Gak ada yang membantah bu Tien. Memang siapa yang berani membantah waktu itu ? Bisa hilang dia ?. Dan jaminan diberikan oleh Mendagri waktu itu Amir Machmud, "Percayalah bu Tien, semua aparat daerah akan saya kerahkan.." katanya dengan senyum mengembang.
Dan terwujudlah akhirnya Taman Mini Indonesia Indah di lahan 150 hektar di Jakarta Timur. Dananya gede banget, sekitar 5 trilyun lah dengan kurs sekarang. Dan publik marah, "Lha kita diperintah kencangkan ikat pinggang, kok enak sekali Soeharto buang2 uang ?"
Yah, namanya rezim Soeharto, dengan senyum misteriusnya, bilang, "Ah itu hanya perbedaan pendapat saja.." Tapi di lapangan, siapapun yang demo dihajar pake preman.
Lalu dibentuklah yayasan Harapan Kita untuk mengelola TMII itu. Yayasan itulah yang mengatur keluar masuknya uang yang - konon - tidak pernah disetor ke negara pendapatannya. Enak memang mereka. Taman Mini dibangun pake uang negara, diatas tanah negara, eh keuntungannya masuk kantong pribadi. Mana hutang pajaknya miliaran rupiah lagi..
Masalah ini tidak pernah ada yang mengusik, siapapun Presidennya. Jangan tanya SBY, dia lagi asik dengan banyak proyek lainnya. Ibaratnya, sesama bus kota dilarang saling menyenggol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta