Suara.com - Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid wafat di usia 56 tahun setelah dirawat di Rumah Sakit Siti Khodijah Kabupaten Sidoarjo, Jumat (9/4/2021).
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Benar, ayahanda Nadjib Hamid meninggal dunia pukul 08.20 WIB,” ujar Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya Achmad Rosyidi.
Jenazah Nadjib Hamid akan dimakamkan di daerah asalnya di Paciran, Lamongan, dan terlebih dahulu disalatkan di Masjid Al Badar depan Kantor PW Muhammadiyah Jatim di Jalan Kertomenanggal Surabaya.
Achmad Rosyidi mewakili keluarga besar warga Muhammadiyah juga merasa kehilangan figur panutan yang benar-benar memiliki kekuatan integritas serta sosok mengayomi.
“Kami sering dituntun, kami juga selalu diingatkan. Kami benar-benar kehilangan dan semoga Allah SWT menempatkan beliau di surga-NYA,” ucap Cak Ros, sapaan akrab dia.
Sosok Nadjib Hamid dikenal sangat familiar di kalangan tokoh, aktivis, jurnalis maupun di pemerintahan dan dikenal selalu maksimal saat dipercaya duduk di suatu organisasi.
Bapak tiga anak tersebut juga pernah menjabat komisioner KPU Provinsi Jatim periode 2008 - 2014, komisioner Panitia Pengawas Pemilu (sekarang Bawaslu) pada 2003 - 2004.
Selain itu, pria kelahiran Lamongan tersebut pernah lima tahun menjabat wakil ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Timur, Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Jatim, Anggota Badan Amil Zakat Nasional, serta organisasi-organisasi lainnya.
Sementara itu, rekan almarhum, Edy Yakub merasa kehilangan sosok yang baik, sederhana dan dikenal sangat militan di organisasi, khususnya ke Muhammadiyah.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Soroti Tembak Mati Terduga Terorisme
“Banyak kenangan sama beliau semasa hidupnya. Tidak banyak orang seperti Pak Nadjib yang integritasnya tak diragukan,” tutur dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Muhammadiyah dan Gus Mus Kompak Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Jasanya untuk RI Tak Terbantahkan
-
SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta Gelar Career Day Bersama UGM, UNY, dan UPN
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional