Suara.com - Perdana Menteri Inggris hingga Australia memberikan penghormatan kepada Pangeran Philip, yang tutup usia pada Jumat pagi waktu setempat.
"Dia (Pangeran Philip) adalah seorang pencinta lingkungan, dan juara dunia alam jauh sebelum menjadi mode," ujar Boris Johnson dari Downing Street, disadur dari Sky News, Jumat (9/4/2021).
"Dengan skema penghargaan Duke of Edinburgh, dia membentuk dan mengilhami kehidupan anak muda yang tak terhitung jumlahnya dan di puluhan ribu acara dia memupuk harapan mereka dan mendorong ambisi mereka.
"Kami mengingat Duke untuk semua ini dan di atas segalanya untuk dukungannya yang teguh untuk Yang Mulia Ratu.
"Bukan hanya sebagai permaisuri, di sisinya setiap hari selama masa pemerintahannya, tetapi sebagai suaminya, 'kekuatan dan masa tinggalnya', selama lebih dari 70 tahun." ujar Johnson.
Pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer juga ikut menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Pangeran Philip pada usia 99 tahun.
"Inggris telah kehilangan pegawai negeri yang luar biasa pada Pangeran Philip. Pangeran Philip mengabdikan hidupnya untuk negara kita - dari karier yang luar biasa di Angkatan Laut Kerajaan selama Perang Dunia Kedua hingga pengabdiannya selama beberapa dekade sebagai Duke of Edinburgh," ujar Sir Keir Starmer.
"Namun, dia akan dikenang terutama karena komitmen dan pengabdiannya yang luar biasa kepada Sang Ratu. Selama lebih dari tujuh dekade, dia berada di sisinya. Pernikahan mereka telah menjadi simbol kekuatan, stabilitas dan harapan, bahkan saat dunia di sekitar mereka berubah - paling akhir selama pandemi." imbuhnya.
Ucapan duka juga datang dari Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon melalui cuitannya di Twitter:"Saya sedih dengan berita bahwa Duke of Edinburgh telah meninggal.
Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal, Sebelumnya Sempat Operasi Jantung
"Saya mengirimkan belasungkawa pribadi dan terdalam saya - dan belasungkawa dari @scotgov dan orang-orang Skotlandia - kepada Yang Mulia Ratu dan keluarganya."
Perdana Menteri Wales, Mark Drakeford, berkata: "Sepanjang hidupnya yang panjang dan terhormat, dia melayani Ratu dengan pengabdian tanpa pamrih dan semangat kemurahan hati.
"Dia akan dirindukan oleh banyak organisasi yang dia dukung sebagai Pelindung atau Presiden selama beberapa dekade pengabdian." ucapnya.
Perdana Menteri Irlandia Utara Arlene Foster juga mengungkapkan belasungkawa dengan menyebut Pangeran Philip memiliki pengaruh yang kuat di negaranya.
"Dia memiliki minat yang kuat di Irlandia Utara dan saya mendapat kehormatan untuk bertemu dengannya dalam beberapa dari kunjungannya di sini," ujarnya.
Scott Morrison, Perdana Menteri Australia, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Melalui pengabdiannya kepada Persemakmuran ia memimpin sebagai pelindung atau presiden dari hampir 50 organisasi di Australia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras