Suara.com - Seorang pria di Arab Saudi tewas karena diserang singa peliharaannya sendiri. Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah peristirahatan di Distrik Al-Sali di timur kota Riyadh
Menyadur Gulf News Selasa (20/04), pria yang tak disebut identitasnya ini mengalami luka parah. Ia dicakar dan tubuhnya dicabik-cabik dalam cengkeraman binatang buas tersebut.
Petugas keamanan dipanggil ke tempat kejadian dan berhasil melepas tubuh pria itu dari mulut singa. Namun sayang, nyawanya tak tertolong, pria ini dinyatakan tewas beberapa waktu kemudian.
Singa yang menerkam pemiliknya juga tewas setelah kejadian berdarah itu. Pusat Satwa Liar Nasional Saudi telah berulang kali memperingatkan risiko memelihara hewan liar.
Menyadur Saudi Gazette, National Center for Wildlife (NCW) menegaskan bahwa membiakkan dan memiliki hewan predator secara umum melanggar Peraturan Lingkungan dan Anggaran Rumah Tangga untuk Perdagangan Satwa Liar.
"Membiakkan hewan predator di dalam rumah dan wilayah yang berada di bawah yurisdiksi zona perkotaan adalah masalah yang sangat berisiko, dari aspek keamanan."
Mereka menegskan bahwa mengimpor hewan predator untuk tujuan pribadi atau komersial dilarang menurut keputusan kerajaan. NCW tidak mengeluarkan izin untuk tujuan ini.
NCW meminta semua orang yang merawat makhluk predator untuk menyerahkan peliharaannya. Mereka mendesak semua warga dan ekspatriat untuk melaporkan setiap kasus di dalam zona perkotaan.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pertanggungjawaban hukum setelah lewatnya jangka waktu perbaikan status sesuai dengan Peraturan Lingkungan Hidup.
Baca Juga: Pingsan Usai Akad, Rambut Wanita ini Bikin Salfok Kayak Singa
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional