Suara.com - Dua pekerja migran Indonesia yang dipulangkan pemerintah Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara Nanga Badau perbatasan Indonesia-Malaysia (wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat) dinyatakan positif COVID-19.
"Dua orang PMI yang dipulangkan melalui PLBN Badau itu positif COVID-19, sesuai pemeriksaan swab dan saat ini keduanya sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Bergerak Badau," kata Ketua Satgas COVID-19 khusus perbatasan PLBN Badau, Agato Limbat, di Putussibau, Ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (24/4/2021).
Sebagai antisipasi kepulangan PMI melalui jalur PLBN Badau, kata Agato, telah disiapkan ruangan untuk isolasi.
Setiap warga negara Indonesia yang pulang dari Malaysia melalui PLBN terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan.
"Jadi kemarin kita temukan dua orang PMI itu positif COVID-19, langsung kami karantina dan saat ini di Rumah Sakit Bergerak Badau," kata Agato.
Agato menyebutkan sejak 20 Maret hingga 21 April 2021, ada 35 orang PMI yang pulang melalui PLBN Nanga Badau.
"Masih ada 20 orang yang menjalani masa karantina dan dua orang di karantina di Rumah Sakit Bergerak Badau karena dinyatakan positif COVID-19," kata Agato yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang PLBN Nanga Badau. [Antara]
Berita Terkait
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Disiksa Sesama WNI, Menteri P2MI dan Kemenlu Turun Tangan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri