Suara.com - Australia menyambut baik diselenggarakannya Pertemuan Pemimpin ASEAN di Jakarta pada Sabtu (24/4) dan diskusi tentang krisis di Myanmar serta berjanji akan memberikan bantuan dana.
"Menyusul Pertemuan Pemimpin ASEAN, kami memuji kepemimpinan ASEAN dan kepemimpinan Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN, dalam keadaan sulit, mempertemukan pihak-pihak regional untuk bersama-sama membahas krisis di Myanmar," jelas Marise Payne dalam sebuah pernyataan yang diterima Suara.com, Senin (26/4/2021).
Marise Payne Menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik lima poin konsensus tentang situasi di Myanmar yang dibicarakan saat KTT ASEAN tersebut.
Adapun lima konsensus tersebut adalah "segera menghentikan kekerasan, dimulainya dialog membangun di antara semua pihak terkait, utusan khusus Ketua ASEAN yang akan memfasilitasi mediasi proses dialog, dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN, Pemberian bantuan kemanusiaan ASEAN melalui Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan terhadap Pengendalian Bencana, kunjungan ke Myanmar oleh Utusan Khusus dan delegasi untuk bertemu dengan seluruh pihak terkait".
Menlu perempuan Australia tersebut juga menyatakan jika "berkomitmen kuat untuk mendukung upaya ASEAN secara konstruktif, dan kami mendesak penerapan lima poin konsensus segera mungkin."
Australia memandang ASEAN sebagai inti dari Indo-Pasifik yang terbuka, stabil, dan tangguh. Ini memiliki peran penting untuk dilakukan dalam memetakan jalan keluar dari krisis saat ini.
Marise Payne juga menyatakan jika Australia akan memberikan bantuan dana kepada ASEAN untuk mewujudkan lima konsesus tersebut.
"Untuk mendukung upaya ini dan lima poin konsensus yang disepakati pada Pertemuan Pemimpin ASEAN, Australia akan memberikan 5 juta dollar Australia (Rp 56,5 miliar) kepada Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan ASEAN untuk Pengendalian Bencana guna menyediakan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar," jelasnya.
"Australia akan terus bekerja sama dengan mitra regional kami, khususnya ASEAN, untuk meredakan situasi di Myanmar dan mendukung upaya regional menuju penyelesaian masalah. Pengaturan kebijakan Australia tentang Myanmar, termasuk opsi sanksi, akan terus ditinjau untuk mendukung rakyat Myanmar." pungkasnya.
Baca Juga: KTT ASEAN Serukan Diakhirinya Kerusuhan di Myanmar, Junta Sambut Baik
Seperti diketahui sebelumnya, junta militer Myanmar juga ikut menyambut baik seruan para pemimpin negara di Asia Tenggara untuk diakhirinya kekerasan militer.
Jenderal Min Aung Hlaing juga menghadiri pertemuan tingkat tinggi pada Sabtu (25/4) bersama para pemimpin dari 10 negara anggota ASEAN untuk membahas krisis yang memuncak di Myanmar.
Seorang juru bicara dari pemerintahan bayangan anggota parlemen yang digulingkan - banyak di antaranya berasal dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi Suu Kyi - pada hari Sabtu menyambut baik seruan untuk diakhirinya kekerasan di Myanmar.
"Inilah yang diminta oleh Pemerintah Persatuan Nasional," kata menteri kerjasama internasional NUG yang dikenal sebagai Dr Sasa, dikutip dari Channel News Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran