Suara.com - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggeledah ruangan Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin di Gedung Nusantara III DPR RI, Rabu (28/4/2021). Posisi keberadaan Aziz saat ini masih tanda tanya.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sejumlah penyidik KPK datang menyambangi gedung Nusantara III DPR RI sekira pukul 18.05 WIB. Mereka terlihat membawa sejumlah koper besar dalam penggeledahan.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habiburokhman turut mendampingi proses penggeledahan yang dilakukan di ruangan kerja Aziz tersebut.
"Ya tadi ada dari KPK periksa ruangan pak Azis sesuai tupoksi MKD mendampingi," kata Habiburokhman ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Habiburokhman menyatakan tim penyidik KPK hanya menggeledah ruangan milik Azis saja tepatnya berada di lantai 4 Gedung Nusantara III.
Namun, saat ditanya keberadaan Azis saat ini, Habibur mengaku tak mengetahuinya. "(Keberadaan Azis) mana saya tahu saya hanya mendampingi," tuturnya.
Geledah Ruangan Terkait Suap
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri sebelumnya mengakui jika sejumlah penyidik KPK sedang melakukan penggeledahan di gedung DPR RI.
"Benar, hari ini (28/4/2021) Tim Penyidik KPK melakukan penggeledahan di Gedung DPR RI," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi wartawan.
Baca Juga: Dihalau Pamdal, Begini Kronologi Penyidik KPK Geledah Ruang Pimpinan DPR
Ali pun memastikan penggeledahan di Gedung DPR terkait kasus suap yang melibatkan penyidik KPK AKP Stefanus Robin Pattuju dan Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial.
"Penggeledahan dilakukan tentu dalam rangka pengumpulan bukti-bukti terkait perkara dimaksud," ucap Ali.
Ali pun belum membenarkan terkait penggeledahan dilakukan di ruang kerja milik Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin. Di mana, Aziz diduga terlibat sebagai aktor yang mempertemukan Syahrial dan penyidik Stefanus.
"Saat ini kegiatan sedang berlangsung dan untuk perkembangan selengkapnya akan kami informasikan kembali," tutup Ali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan