Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sedang mengaspal jalan menuju 2024 dengan safari politik bertemu petinggi-petinggi partai yang belakangan ini dilakukan Airlangga, kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno.
“Jadi memang harus segera dilakukan, membabat dan mengaspal jalan menuju 2024. Harus diakui Airlangga sudah menjadi komoditas papan atas capres 2024. Posisinya sebagai menko, ketum Golkar, justru cukup rasional dan paling layak maju,” kata Adi Prayitno dalam pernyataan tertulis, Jumat (30/4/2021).
Adi mengatakan Airlangga memiliki kesempatan besar untuk bisa maju pada pemilihan presiden 2024. Apalagi, Partai Golkar dinilai sebagai simpul politik menentukan dalam koalisi pemilu 2024.
“Airlangga pimpinan parpol, hanya butuh satu atau dua parpol saja untuk maju sebagai capres melewati ambang batas pencalonan presiden,” kata Adi.
Airlangga dan petinggi PKS, kemarin, bertemu di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta.
Agenda pertemuan itu berkaitan dengan politik identitas, ekonomi, dan masalah pembebasan pajak motor.
Namun, Adi tidak yakin safari politik tersebut hanya membahas soal politik kebangsaan semata.
“Posisi Airlangga menjelaskan banyak hal, upaya pemulihan ekonomi setelah COVID-19, politik kebangsaan dan lain-lain. Tapi di balik itu, ada wajah lain yang bisa dilihat dari silaturahmi ini, yakni jalan panjang Airlangga untuk menuju 2024,” katanya.
Soal kemungkinan Golkar berkoalisi dengan PKS di 2024, Adi melihat sangat mungkin terjadi. Apalagi, keduanya punya sejarah koalisi saat mendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
“Keduanya tidak terlalu banyak perbedaan. Ideologi itu dalam politik kita saat ini tidak terlalu terlihat, yang sangat terlihat hanya politik kepentingan dan kekuasaan,” ujar Adi.
Tidak cuma dengan PKS, Golkar bersama Airlangga juga beberapa waktu lalu melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Airlangga juga telah bertemu dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
“Jadi tergantung kepentingan, tergantung bagaimana skenario politik masing-masing partai bisa dikalkulasi nantinya,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Rapimnas I Partai Golkar, Kader Solid di Bawah Kepemimpinan Bahlil Lahadalia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang