Suara.com - Para pegawai di Kementerian Sosial (Kemensos) diharapkan mau menegakkan disiplin dan menjaga integritas, terutama dalam pengelolaan data. Kesalahan kecil bisa berakibat fatal, terutama bila disebabkan oleh cara kerja yang tidak berintegritas.
“Saya minta teman-teman di lingkungan Kementerian Sosial menegakkan integritas. Bayangkan bila kita salah mengetik angka, maka bisa berakibat kerugian negara sangat besar,” kata Mensos, Tri Rismaharini, saat menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas para Tenaga Ahli di Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (3/5/2021).
Penandantanganan Pakta Integritas melibatkan 60 petugas pengelola data Kemensos. Hadir sebagai saksi, para pejabat dari Mabes Polri dan Kejaksaan Agung.
Sebanyak tiga pegawai secara simbolik maju menandatangani pakta. Hadir dalam kesempatan ini, para Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kemensos.
Risma menyatakan, acara semacam ini bukan main-main. Kegiatan ini adalah bagian dari prosedur untuk mendapatkan sertifikat ISO dalam pengamanan IT.
“Ini adalah salah satu prosedur yang harus dilakukan untuk mendapatkan ISO, harus disaksikan oleh kejaksaan dan Polri,” katanya.
Mensos mengingatkan, pengelolaan data dan anggaran di instansi pemerintahan, tidak sekadar melibatkan teknologi, namun juga harus memperhatikan kualitas manusia yang menggerakkannya.
“Jadi tidak hanya bisa menggerakkan alat. Bayangkan kalau kita ngetik salah, maka akan terjadi kerugian berupa uang negara yang cukup,” katanya.
“Karena itu saya pesan, supaya kita semua harus hati-hati, tidak ceroboh,” katanya, seraya mengingatkan, saat ini ia terus memantau terkait proses hukum pengelolaan bansos.
Baca Juga: Tampung Fee Bansos Corona, Anak Buah Juliari Pinjam Koper PNS Kemensos
Risma menekankan, umur manusia tidak ada yang tahu.
“Mari kita memberikan yang terbaik, karena kita tidak tahu sampai kapan perjanjian kita sama Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan pun tidak akan tidur. Suatu saat kalau kita baik maka Tuhan akan menyaksikan,” katanya.
Berita Terkait
-
Mensos Salurkan Bantuan Tabungan Rp 100 Juta ke Keluarga Awak KRI Nanggala
-
Kembali ke Surabaya, Tri Rismaharini Resmikan Jembatan Sawunggaling
-
Karang Taruna Kampung Pipitan, Ubah Kampung Kumuh Jadi Lokasi Wisata
-
PKH Kemensos Banyak Bantu Masyarakat, Ini yang Dirasakan Sari Sapariah
-
KPK: Kriteria Kemiskinan di DTKS Ditentukan Kemensos dan Kepala Daerah
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh