Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meninjau penerima program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong padaSenin (3/5/2021). Ia menyebut pihaknya akan berupaya membantu pemasaran produk dari kelompok yang berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah ini.
Ida yang menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan para pengrajin ecoprint, mengaku senang melihat hasil kerajinan yang pewarnaannya menggunakan bahan alami tersebut.
“Alhamdulilah kami sudah melihat-lihat produksi ecoprint dari ibu-ibu ini. Produknya bagus-bagus. Kami juga senang karena mereka sudah mulai merasakan manfaatnya secara ekonomi,” kata Ida.
Pandemi Covid-19, jelas Ida, tidak hanya berdampak pada kesehatan dan sosial, tetapi juga perekonomian nasional. Di tengah kondisi yang tidak stabil itu, pemerintah langsung bergerak memberikan bantuan di anatarnya kepada kelompok wirausaha agar usahanya tetap bertahan.
Tak hanya itu, sambungnya pemerintah juga akan mendorong para pengrajin agar usaha berkembang. Pemerintah akan memfasilitasi mereka berupa pelatihan, seperti pelatihan digital marketing.
“Kita fasilitasi mereka untuk menjual, memasarkan produk ini. Pelatihan digital marketing sangat dibutuhkan oleh mereka. Kita nanti dorong agar mereka juga mendapatkan akses kredit, KUR misalnya,” ucapnya.
Ia juga mendorong para pengrajin ecoprint agar menjadikan Purbalingga ini menjadi pusat ecoprint di Jawa Tengah. Apalagi, wirausaha ecoprint ini banyak peminatnya.
“Saya kira kalau ini bisa berjalan di semua kecamatan di Purbalingga bisa menjadi icon baru. Purbalingga menjadi icon atau sentra ecoprint di Jawa Tengah,” tambah Ida.
Ketua Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong, Siti Sri Hidayati menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan wirausaha.
Baca Juga: Kembangkan SDM, Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan Pemda Lotim
"Dari kelompok Sekar Langit mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Dengan adanya ini bertambah ilmu dan juga pemanfaat sumber daya, baik manusia maupun alam," beber Siti.
Namun, ia mengaku hingga kini pemasarannya masih terkendala terkait digital marketing. Selain itu, persoalan yang masih menjadi kendala adalah ketiadaannya designer baju.
"Jadi nanti harus diselenggarakan pelatihan IT, terutama designer baju. Ini kan anggota kelompoknya usianya sudah sepuh-sepuh," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kembangkan SDM, Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan Pemda Lotim
-
Selama 10 Hari, Posko THR Kemnaker Terima 776 Laporan
-
Perayaan May Day 2021, Menaker Saksikan Program Vaksinasi 200 Pekerja
-
Dukung Tenaga Medis di Wisma Atlet, Menaker Serahkan Ribuan Paket Lebaran
-
Menaker Apresiasi Perayaan May Day 2021 yang Berbeda akibat Pandemi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta