Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menggunakan vaksin produk AstraZeneca untuk dibagikan kepada warga ibu kota. Namun dalam pelaksanaannya, terdapat efek samping ringan yang muncul pada penerima.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti. Ia mengatakan ada warga yang mengeluhkan kemunculan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) seperti demam dan meriang.
"Sejauh pantauan kita sampai dengan sekarang tidak ada Kipi serius, kalaupun ada, beberapa yang menyampaikan merasa agak sedikit meriang atau demam ada yang mengeluhkan seperti itu," ujar Widyastuti kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).
Kendati demikian, demam dan meriang itu bukanlah KIPI yang berat. Sejauh ini belum ada efek samping yang sampai mengkhawatirkan.
Menurutnya KIPI ringan itu tergolong lazim terjadi pascavaksinasi. Selain itu kejadian serupa juga terjadi bukan pada para penerima AstraZeneca, tapi produk yang lain juga merasakannya.
"Jadi bagi para sasaran yang sudah dilakukan vaksinasi dibekali obat antigenetik, turun panas atau mengurangi pegal-pegal," jelasnya.
Ia juga menyebut efek samping ringan yang muncul tidak berlangsung lama sampai berhari-hari. Dalam kurun waktu kurang dari 1x24 jam penerima vaksin langsung sembuh dan normal kembali.
"Sejauh ini tidak pernah terlaporkan di kita efek samping atau Kipi yang serius jadi semuanya yang masuk ke kita KIPI ringan dan itu sehari sembuh langsung sehat kembali," pungkasnya.
Baca Juga: Berlaku Kamis Besok, Ini 5 Pemohon yang Boleh Dapat SIKM di Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia