Suara.com - Sudah lima saksi yang dimintai keterangan polisi Malang untuk mengusut seorang lelaki yang membakar wajah perawat bernama Eva Sofiana Wijayanti (35) di Klinik Bunga Husada, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, pada Senin (3/5/2021), lalu.
Kelima saksi merupakan kerabat terdekat Eva. Dalam waktu dekat, polisi akan memeriksa dua saksi lagi.
Polisi juga memeriksa sejumlah barang bukti, di antaranya rekaman CCTV.
“Ada dua CCTV yang ada di sekitar TKP. Itu satu di Kantor Desa Arjowilangun. Satunya agak jauh, di semacam komplek ruko,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang AKP Donny Kristian Baralangi dalam laporan Beritajatim, Jumat (7/5/2021).
Donny tidak mau berspekulasi mengenai siapa orang yang menyerang Eva, keterangan saksi belum cukup untuk mengungkap kasus.
“Masih terus kita dalami. Korban menggunakan motor matic warna hitam tanpa plat nomor,” kata dia.
Eva belum dapat dimintai keterangan, saat ini dia masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasta Husada, Kecamatan Kepanjen.
“Korban masih dirawat. Dan saat ini masih belum bisa dimintai keterangan sama sekali. Dan tidak mengingat kejadian yang menimpanya,” kata dia.
Baca Juga: Alhamdulillah, Perawat Malang Korban Pembakaran Kondisinya Mulai Membaik
Berita Terkait
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
1,9 Juta Petani dan Penyuluh Ikuti Pelatihan Ketahanan Pangan Kementan
-
Bagi-bagi Uang dari Paslon untuk Warga di Masa Tenang Pemilu, Ini Pengakuan Wanita Berinisial P
-
Tenggara Malang Diguncang Gempa Magnitudo 5,2
-
Rasakan Nuansa Liburan di Korea Selatan Lewat Wisata Lokal San Terra de Laponte
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh