Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu dan mantan aktivis 1998 yakni Mustar Bona Ventura serta Fen Mugni menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/5/2021).
Adian mengatakan, pembicaraan bersama Jokowi tersebut membahas situasi nasional yakni soal corona, vaksin, sumber daya laut, ekonomi dan tanah untuk rakyat.
"Terkait masalah yang disampaikan, Pak Jokowi minta agar lebih intensif berkomunikasi dengan semua mentrinya antara lain Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri KKP Trenggono," ujar Adian kepada wartawan, Senin (10/5/2021).
Tak hanya itu, Jokowi kata Adian juga meminta semua elemen masyakarat untuk saling bergotong royong melewati masa pandemi.
"Agar seluruh elemen rakyat bergandengan tangan dan gotong royong untuk melewati masa pandemi ini," ucap dia.
Adian juga menyampaikan banyaknya potensi kekayaan alam yang bisa di kelola untuk memperbaiki ekonomi nasional.
Termasuk beberapa investor asing yang tertarik investasi tapi terhambat persoalan di tingkat lokal.
Kata Adian, Jokowi sempat menghubungi langsung beberapa menteri untuk mengkonfirmasinya.
Lebih lanjut, Adian menuturkan dalam pertemuan juga dibahas antara lain PP 56 terkait Royali Lagu, PP 35 terkait perjanjian kerja dan Peraturan Presiden terkait harga gas yang tidak kompetitif dengan negara lain yang membuat biaya produksi menjadi lebih tinggi.
Baca Juga: Soal Bipang Ambawang, Fadli Zon Minta Penulis Pidato Jokowi Minta Maaf
Dalam kesempatan tersebut, Adian menyampaikan data tentang 65.000 hektar tanah PTPN yang dikelola oleh Rakyat.
Sehingga perlu kepastian hukum untuk mencegah konflik agraria ke depan.
Berita Terkait
-
Soal Bipang Ambawang, Fadli Zon Minta Penulis Pidato Jokowi Minta Maaf
-
Heboh Video Rombongan Mobil Jokowi Diduga Mudik, Begini Reaksi Istana
-
Gaduh Jokowi Promosi Bipang Ambawang, Iwan Fals Tanggapi Simpel
-
Presiden Jokowi Kutuk Agresi Israel di Palestina: Tak Bisa Diabaikan!
-
Jokowi Promosi Bipang Ambawang, Gus Najih: Pribadi Presiden Kelihatan PKI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi