Suara.com - Ketua DPR Puan Maharani didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan melakukan peninjauan larangan mudik di Bandara Soekarno-Hatta pagi ini. Selain di bandara, Puan turut mengecek kondisi Tol Cikampek.
Nantinya bersama Kapolri di Bandara Soetta, Puan bakal meninjau Terminal 3 Domestik dan berlanjut mengecek ke Posko Terpadu Karantina Covid-19 di kedatangan internasional.
Puan berharap aparat di lapangan dapat menjalankan tugas melarang masyarakat mudik dengan tegas dan humanis.
"Bandara sebagai pintu gerbang mobilitas manusia sangat rawan menjadi gerbang transmisi virus," kata Puan, di Jakarta, Rabu (12/5/2021).
Sementara dalam peninjauannya di Tol Cikampek, Puan bersama Listyo akan meninjau penyekatan pemudik di KM 31. Adapun sebelumnya, Puan juga melalukan peninjauan larangan mudik di Cirebon, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, dan Tol Pejagan.
Ia mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi larangan mudik lebaran tahun ini demi mencegah penyebaran Covid-19.
"Mari sama-sama menahan diri, menunda mudik ke kampung halaman, demi kebaikan bersama mencegah penularan Covid-19," kata Puan.
Berita Terkait
-
Menhub Offside, Bukan Vaksin Gratis Tapi Tes Covid Gratis untuk Arus Balik
-
Larangan Mudik 2021: Sepekan Ada 138.000 Kendaraan Pribadi Keluar Jakarta
-
Dukung Pemerintah, Liolane Rilis Lagu Di Rumah Aja, Jangan Mudik Dulu
-
Warga Asing Masuk Indonesia Saat Larangan Mudik, Ini Kata Politisi PDIP
-
1,2 Juta Orang Tinggalkan Ibu Kota, Usai Lebaran DKI Sudah Siap RS Darurat
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya