Suara.com - Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat menggelar Sholat Idul Fitri berjamaah, Kamis (13/5/2021). Pelaksanaan ibadah dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan. Suasana ibadah berlangsung khidmat dan khusyuk.
Sesuai aturan pemerintah, masjid yang melaksanakan sholat Idul Fitri, jumlah jamaah hanya dibolehkan 50 persen dari kapasitas yang ada.
Pantauan Suara.com, sejak pukul 06.00 WIB jamaah sudah mulai beradai di area masjid. Saat akan masuk, suhu badan diperiksa satu persatu. Mereka juga diharuskan membawa sajadah sendiri dari rumah.
Masker wajib dikenakan, kendati demikian masih ada sejumlah jamaah yang tidak membawa, untungnya panitia masjid menyediakannya.
Tepat pukul 07.00 WIB, area dalam dan luar mesjid sudah dipenuhi jamaah, hingga meluber ke ruas jalan. Sholat sendiri mulai dilaksanakan sekitar pukul 07.06. WIB.
Ibadah sholat Idul Fitri berlangsung khidmat dan khusyuk, meskipun protokol kesehatan jaga jarak tidak diterapkan secara maksimal, pemandangan itu bisa dilihat di halaman mesjid. Padahal panitia penyelenggara sudah memberikan tanda di lantai.
Pelaksanaan ibadah kali ini juga dikawal aparat keamanan yang terdiri dari unsur Kepolisian, dan Satpol PP.
Masjid Agung Sunda Kelapa adalah satu dari beberapa masjid di Jakarta yang tetap menyelenggarakan sholat Idul Fitri. Sesuai anjuran pemerintah, sebenarnya masyarakat dianjurkan untuk sholat di rumah saja bersama keluarga.
Baca Juga: Tak Digelar di Balai Kota, Anies dan Riza Salat Ied di Rumah Pribadi
Berita Terkait
-
KPK Pastikan Akan Panggil Satori dan Heri Gunawan Usai Jadi Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
-
Hasto Dituntut Terbukti Halangi Penyidikan KPK dan Korupsi, Mengapa Pembelaan Tetap Menguat?
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
-
Instruksi Gubernur Aceh: Warga Kini Wajib Salat Berjamaah, Bagaimana Reaksi Mereka?
-
Pohon Beringin Tumbang di Alun-Alun Pemalang Saat Salat Ied, Dua Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan