Suara.com - Ketupat merupakan salah satu sajian wajib yang harus ada saat momen lebaran. Tapi apakah kalian tahu bagaimana sejarah dan makna ketupat dalam Islam?
Makanan yang dibuat dengan bahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman kelapa ini tentunya sudah tidak asing di lidah orang Indonesia.
Di Indonesia sendiri ada beberapa makanan yang menggunakan ketupat, seperti kupat tahu, katupat kandangan, kupat glabet, coto makassar, lotek, tipat cantok dan gado-gado. Ada dua jenis ketupat yang sangat umum dijumpai, yaitu ketupat kepal dengan sudut enam dan sudut tujuh.
Tetapi pernahkah anda sadari mengapa ketupat selalu ada dalam lebaran? Apa makna ketupat dalam Islam? Mari simak ulasanya!
Menurut catatan sejarah ketupat pertama kali masuk saat Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam di pulau jawa, jadi sekitar pada abad ke-15. Saat itu Sunan Kalijaga menggunakan ketupat sebagai sebuah simbol atas perayaan Idul Fitri, ada dua budaya tentang ketupat yang beliatu ajarkan yakni dua kali bakda. Bakda lebaran dan bakda Kupat, ada sebuah fakta unik tentang makanan yang satu ini yaitu ketupat merupakan frasa dalam Bahasa jawa ‘ngaku lepat’ yang artinya mengakui kesalahan.
Selain itu juga ada yang menyebutkan ketupat adalah sebuah singkatan dari ‘laku papat’, yang artinya perilaku empat.
1. Lebaran
Lebaran memiliki makna usai, hal tersebut seolah meununjukan bahwa ketika memakan ketupat maka artinya waktu puasa sudah seleasi yang artinya pintu maaf dan ampunan terbuka begitu lebar.
Baca Juga: Heboh Lagu Selamat Hari Lebaran 1442 Hijriah, Melodinya Mirip Lagu Natal
2. Luberan
Luber artinya melimpah, jadi dapat diartikan sebagai bentuk kepedulian sesama manusia dengan cara saling berbagi. Contohnya mengeluarkan zakat fitrah saat menjelang lebaran.
3. Leburan
Leburan berarti melebur atau habis, artinya saat Idul Fitri tiba maka segala dosa dan kesalahan kita akan diampuni, oleh karena itu kita diharuskan untuk saling memaafkan antara satu sama lain.
4. Laburan
Yang terakhir adalah laburan yang artinya kapur, kapur selalu meninggalkan jejak putih. Hal tersebut seolah mengajarkan kepada kita untuk berbuat baik pada sesame dan selalu menjaga kesucian lahir dan batin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!