Suara.com - Pemberlakuan larangan mudik lebaran 2021 berakhir pada hari ini, Senin (17/5/2021). Larangan tersebut sebelumnya diterapkan sejak Kamis (6/5/2021).
Momentum ini pun dimanfaatkan sejumlah masyarakat di Jakarta yang baru mendapat cuti libur lebaran untuk pulang ke kampung halamannya.
Seperti yang diungkapkan Mukromin, salah satu calon penumpang PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang akan berangkat besok dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, menuju Purworejo, Jawa Tengah.
"Salah satunya karena memang besok pemberlakuaan larangan mudik sudah tidak berlaku. Waktunya, momennya juga saya libur dari kerja," kata Mukromin kepada Suara.com, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021).
Mukromin menuturkan, kepulangan ke Purworejo juga untuk menjemput istrinya yang baru saja melahirkan.
"Sebelumnya kan istri saya sudah pulang duluan karena mau melahirkan, ini nanti mau kerja lagi, jadi sekalian mau jemput dia," jelas Mukromin.
Hal yang sama juga diungkapkan Zumarti, warga Palmerah yang akan mudik dari Stasiun Senen menuju Madiun, Jawa Tengah pada Selasa (18/5/2021) besok.
Perempuan berusia 42 tahun ini mengaku berangkat ke kampung halamannya bersama suami dan satu anaknya.
"Kemarin mau pulang, dari tanggal 6 sampai 17 Mei dilarang buat mudik. Jadi memanfaatkannya besok, kebetulan ada kepentingan lain juga," ujarnya.
Baca Juga: Minta Pemudik Tak Bawa Saudara, Wagub DKI: di Jakarta Sudah Cukup Padat
Untuk persiapan mudiknya besok, Zumarti bersama keluarganya mendatangi stasiun Pasar Senen untuk mencetak tiket dan melakukan tes Genose Covid-19.
"Masa berlakunya kan satu kali 24, besok kan berangkatnya jam 11.30 WIB, jadi masih berlaku tuh suratnya makanya tes sekarang," jelas Zumarti.
Sementara itu berdasarkan pantauan Suara.com, sejak sore tadi hingga petang ini, banyak calon penumpang mendatangi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat untuk mencetak tiket.
Di loket pemeriksaan Genose dan SWAB Antigen juga banyak didatangi calon penumpang untuk memeriksakan diri sebelum berangkat.
Para calon penumpang yang mencetak tiket dan melakukan pemeriksaan Covid-19 lebih mendominasi, dibandingkan penumpang yang akan berangkat hari ini dan tiba di Stasiun Pasar Senen.
Berita Terkait
-
Gara-gara Aturan Larangan Mudik, Semen Padang Tunda Latihan Perdana
-
Larangan Mudik Kelar, Jumlah Penumpang KA Bakal Membeludak
-
Minta Pemudik Tak Bawa Saudara, Wagub DKI: di Jakarta Sudah Cukup Padat
-
5.140 Calon Penumpang KA Gagal Berangkat Selama Larangan Mudik Lebaran
-
18 Ribu Kendaraan Putar Balik di Perbatasan Riau, 12 Ribu Lewat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!