Suara.com - Proklamasi adalah sebuah momen dimana negara kita, Indonesia Raya menyatakan dengan lantang kemerdekaannya dari penjajah. Apa saja makna Proklamasi yang dapat kita teladani?
Setelah melewati proses proklamasi negara kita barulah negara kita bisa menentukan sendiri nasib bangsanya, oleh karena itu proklamasi dikenang sebagai sebuah momen yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Dibawah adalah ulasan yang membahas makna proklamasi secara lengkap.
Makna Proklamasi
Peristiwa proklamasi Indonesia dapat diartikan sebagai sebuah lembaran baru yang dijalani oleh negara kita, berikut adalahh beberapa makna yang terkandung pada peristiwa proklamasi:
1. Lahirnya NKRI
Makna proklamasi yang pertama adalah sebagi pemicu terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sesuai dengan Pasal 1 ayat 1 (UUD) Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang menyatakan bahwa negara Indonesia merupakan sebuah kesatuan yang berbentuk republik. Melalui proklamasilah kemunculan konstitusi, pemerintahan dan wilayah dalam sebuah negara akhirnya disahkan.
2. Puncak dari Sebuah Kemerdekaan
Seperti yang kita ketahui bahwa sebelum proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, negara kita merupakan salah satu negara jajahan negara-negara seperti Belanda, Spanyol dan Jepang. Karena waktu itu negara kita belum berbentuk seperti saat ini menyebabkan para penjajah dengan mudahnya merampas dan mengatur negara kita. Melalui proses proklamasi itulah akhirnya kita bisa merasakan kebebasan dalam bernegara seperti saat ini.
3. Bentuk Perjuangan Baru bagi Negara
Baca Juga: Apa Arti Negara Kesatuan? Simak Penjelasan Berikut
Setelah melalui proses proklamasi artinya Indonesia sudah resmi berdiri sebagai sebuah negara yang utuh, oleh karena itu segala tatanan maupun visi dan misi negara harus dibentuk agar tercapainya tujuan negara seperti yang sudah dijelaskan pada UUD 1945.
4. Menaikan Martabat Negara
Makna yang terakhir adalah untuk menaikan martabat negara kita, faktanya sebelum mendeklarasikan kemerdekaan negara kita dianggap sebagai negara jajahan yang rendah dan tidak memiliki banyak hak.
Proklamasi negara kita tercinta ini dimulai dengan peristiwa pengasingan Soekarno ke Rengasdengklok pada tanggal 15 Agustus 1945 atau yang kita kenal dengan peristiwa bersejarah Rengasdengklok. Yang memicu terjadinya peristiwa ini adalah terjadinya perbedaan pendapat antara kelompok golongan tua dan golongan muda mengenai deklarasi proklamasi.
Golongan tua berpendapat bahwa proklamasi kemerdekaan akan datang dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu sedangkan golongan muda yang menganggap bahwa menyerahnya Jepang kepada sekutu sebagai sebuah momentum untuk mendeklarasikan kemerdekaan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana