Suara.com - Dua kereta light rail transit (LRT) bertabrakan pada Senin (24/5) malam waktu setempat, akibatnya 213 penumpang mengalami luka-luka.
Menyadur Straits Times, Selasa (25/5/2021) kecelakaan tersebut terjadi di sebuah terowongan bawah tanah LRT di Kuala Lumpur.
Tabrakan itu melukai 213 orang, 47 di antaranya luka parah sementara 166 luka ringan, kata Menteri Transportasi Wee Ka Siong. "47 orang yang terluka parah telah dikirim ke rumah sakit," katanya.
Sebagian penumpang dievakuiasi melalui Avenue K, sebuah mal dengan akses langsung ke jalur LRT bawah tanah dan yang terletak di seberang jalan dari Menara Kembar Petronas.
Kementerian Perhubungan akan segera membentuk satuan tugas untuk menyelidiki penyebabnya dan prosesnya akan memakan waktu sekitar dua minggu, lapor World Of Buzz.
Polisi mengatakan ada tabrakan langsung antara dua kereta LRT di jalur dekat Menara Kembar Petronas dan stasiun Kampung Baru di sepanjang jalur kereta tersibuk Malaysia, jalur LRT Kelana Jaya.
Kepala kantor polisi utama Kuala Lumpur di Dang Wangi, Asisten Komisaris Zainal Abdullah, mengatakan sebuah kereta penumpang tanpa pengemudi bertabrakan dengan kereta kosong yang dikemudikan secara manual yang melaju dari arah berlawanan pada pukul 08.45 malam waktu setempat.
Kereta LRT Kelana Jaya Kuala Lumpur tidak dikemudikan oleh seorang masinis dan dioperasikan dari pusat kendali.
"Masinis kereta tidak bisa 'mendeteksi' kereta lain karena miskomunikasi di pusat kendali," katanya, seperti dikutip situs berita Free Malaysia Today.
Baca Juga: Tambah 819 Pasien, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta 424.828
Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada unsur sabotase dalam kasus ini. Semua penumpang sudah diselamatkan dari kereta.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook bahwa kecelakaan itu serius.
"Saya sudah menginstruksikan menteri perhubungan dan operator (kereta) ... untuk melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan," katanya.
Operator LRT Prasarana Malaysia mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa dua keretanya mengalami "insiden".
"Tim kami sedang memobilisasi bantuan penyelamatan sekarang. Harap tetap tenang dan ikuti instruksi. Kami mohon maaf atas kekhawatiran atau kecemasan yang ditimbulkan. Kami bekerja secepat mungkin untuk memberikan bantuan dan memperbaiki situasi," katanya.
Prasarana Malaysia mengatakan, tabrakan terjadi antara kereta LRT 40 dan 81, tetapi tidak disebutkan mana yang memuat penumpang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
80% Minyak Dunia Lewat Sini: PDIP Minta Riau Jadikan Selat Malaka Pusat Pembangunan
-
Hasto PDIP Tegaskan Rakyat Segala-galanya, Bukan Dana. Teladani Zohran Mamdani,
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah