Suara.com - Ketika banyak negara kebingungan mencari vaksin untuk warganya, Hong Kong justru akan membuang jutaan dosis vaksin Covid-19 karena mendekati masa kedaluwarsa.
Menyadur Channel News Asia Selasa (25/05) stok vaksin di Hong Kong melimpah sedangkan hanya sedikit warga yang mendaftar, kata pejabat pada hari Selasa.
Hong Kong adalah salah satu yang beruntung karena memiliki vaksin yang lebih dari cukup untuk menginokulasi seluruh populasinya yang berjumlah 7,5 juta orang.
"Semua vaksin memiliki tanggal kadaluwarsa," kata Thomas Tsang, mantan pengawas Pusat Perlindungan Kesehatan, kepada radio RTHK.
"Mereka tidak dapat digunakan setelah tanggal kedaluwarsa dan pusat vaksinasi komunitas untuk BioNTech, menurut rencana saat ini, akan berhenti beroperasi setelah September."
"Apa yang kami miliki mungkin adalah satu-satunya yang kami miliki untuk sisa tahun ini," katanya. Hong Kong membeli masing-masing 7,5 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan vaksin Sinovac China.
Mereka juga sempat memesan 7,5 juta dosis AstraZeneca tapi membatalkan kesepakatan di awal tahun dan pihak berwenang berencana menggunakan uang itu untuk vaksin generasi kedua tahun depan.
Keragu-raguan umum terjadi di Hong Kong, bahkan di antara pekerja medis di kota. Awal bulan, Otoritas Rumah Sakit kota mengungkapkan hanya sepertiga dari stafnya yang mengambil vaksinasi.
Saat ini ada jutaan dosis Pfizer-BioNTech yang tidak terpakai, yang harus disimpan pada suhu sangat rendah dan memiliki umur simpan enam bulan.
Baca Juga: Arts in Hong Kong Menawarkan Cara Baru Menikmati Seni di Tengah Pandemi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa