Suara.com - Dua anggota Garda Siochana (dinas polisi Irlandia) menjadi korban penembakan seorang pria dalam insiden baku tembak yang cukup menegangkan.
Menyadur Sky News, Rabu (26/5/2021) insiden tersebut berawal ketika Garda mendapat laporan adanya penembakan di Clonsilla, Dublin Barat, sekitar pukul 07.00 malam waktu setempat pada Selasa.
Kedua petugas itu, yang merupakan detektif berusia 30-an, mengalami luka tembak di kaki, dan seorang lainnya mengalami luka di tangan.
Garda kemudian membalas tembakan sembari berlindung di balik mobil patroli. Mobil tersebut terkena sejumlah peluru yang ditembakkan oleh tersangka.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan salah satu petugas yang terluka dibawa ke ambulans dengan kondisi luka di bagian kaki.
Garda kemudian melakukan operasi besar-besaran untuk menahan tersangka dengan mengerahkan unit-unit bersenjata spesialis dan sebuah helikopter.
Helikopter Garda terbang di atas rumah tersangka untuk bernegosiasi dengan tersangka, yang berusia akhir 30-an dan diketahui polisi.
Setelah beberapa jam berunding, tersangka melemparkan dua senjata api, satu pistol otomatis dan satu lagi pistol, ke luar rumah dan setuju untuk menyerah.
Kedua detektif yang terluka itu dirawat karena luka-luka mereka yang tidak mengancam jiwa di Rumah Sakit Connolly Memorial di Blanchardstown.
Baca Juga: Polisi Aktif Cari Sampingan, Aiptu ES Lima Tahun Bisnis Ganja dan Sabu
"Mereka baik-baik saja, dan bersama keluarga mereka," kata Kepala Inspektur Finbarr Murphy, berbicara pada konferensi pers larut malam.
"Orang-orang ini punya keluarga, mereka pergi bekerja hari ini, dan seseorang harus menelepon untuk memberi tahu mereka bahwa ini terjadi.
"Ini kehidupan nyata, sulit tetapi sangat, sangat penting bagi masyarakat untuk menghargai pekerjaan yang dilakukan para penjaga ini, dan tingkat risiko yang mereka hadapi setiap hari untuk melindungi masyarakat."
The Taoiseach (Perdana Menteri Irlandia) Micheal Martin mengutuk penembakan itu dengan mengatakan dia "terkejut dan sangat prihatin".
"Insiden di Dublin ini sekali lagi menunjukkan bahaya yang sering dihadapi Garda Síochána dalam upaya mereka melindungi dan melayani masyarakat," katanya.
"Kita harus selalu bersyukur atas semua pekerjaan yang mereka lakukan setiap hari atas nama kita." tegas Martin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global