Suara.com - Letjen TNI Ganip Warsito resmi dilantik sebagai Kepala BNPB baru menggantikan Doni Monardo yang pensiun. Ganip mengatakan, soal penanganan Covid-19 dirinya bakal melanjutkan jurus-jurus yang sudah diterapkan oleh Doni.
"Saya sebagai Kepala BNPB yang baru, saya akan melanjutkan jurus-jurus, atau langkah-langkah strategi dan upaya yang sudah dilakukan," kata Ganip ditemui di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/5/2021).
Ganip menyampaikan, salah satu yang bakal dilanjutkan yakni soal penerapan pembatasan mobilitas masyarakat melalui PPKM. Menurutnya, kunci penanganan ada di pembatasan mobilitas warga.
"Teman-teman saya pikir sepakat bahwa virus covid ini yang bawa ini adalah manusia kan, oleh karenanya strategi yang paling tepat adalah membatasi mobilitas, membatasi mobilitas, bahkan kalau tidak mobilitas pun, jarak harus dibatasi," tuturnya.
Lebih lanjut, Ganip berjanji bakal melaksanakan tugasnya secara optimal. Menurutnya Covid merupakan musuh bersama yang harus dilawan.
"Jadi bukan hanya BNPB tapi konsep pentahelix itu yang di gagas oleh pendahulu saya ini adalah suatu kolaborasi yg sangat diperlukan termasuk media," tandasnya.
Gantikan Doni
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Selasa (25/5/2020). Dengan demikian Ganip menggantikan posisi Letjen Doni Monardo.
Pelantikan Ganip berdasarkan Surat Keputusan Nomor 79/P/2021 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNPB. Sebelum melantik, Jokowi terlebih dahulu menanyakan kesediaaan Ganip untuk dilantik.
Baca Juga: Kepala BNPB Doni Monardo Diganti Ganip Warsito, Ini Profil Keduanya
"Bersediakah saudara diambil sumpah jabatan menurut agama Islam," tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab Ganip.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UU Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi saat melantik yang diikuti dengan sumpah Ganip.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjujung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Ganip mengikuti Jokowi.
Usai pembacaan sumpah, acara dilanjutkan pemberian ucapan selamat kepada Doni yang dimulai oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Selanjutnya sesi foto bersama usai pelantikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional