Suara.com - Sebuah video rekaman cctv yang memperlihatkan aksi pemukulan terhadap pengemudi ojol viral di media sosial. Aksi pemukulan itu diduga terjadi akibat cekcok tentang protokol kesehatan di masa pandemi.
Peristiwa tersebut terjadi di Kompleks The Icon, Desa Sampura, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, driver ojol berinisial AW berniat masuk ke kompleks mengantarkan pesanan.
Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Cisauk AKP Fahad Hafudulhaq. Ia menyebut bahwa sesuai peraturan di lokasi kompleks perumahan, setiap orang yang masuk wajib mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
Namun sayangnya, si pengemudi ojol tampak tak terima ketika diminta berhenti terlebih dahulu dan mencuci tangan oleh salah seorang satpam yang bertugas.
Berdasarkan penuturan Kanit Reskrim Polsek Cisauk Iptu Margana sang pengemudi ojol beralasan bahwa dirinya sudah membawa hand sanitizer sehingga tak perlu mencuci tangan.
Si pengemudi ojol lantas turun dari motor dengan gestur seolah-olah menantang satpam untuk berkelahi. Gestur tersebut lantas ditanggapi oleh si satpam dengan pukulan ke arah tubuh pengemudi ojol.
Dalam tangkapan layar video yang beredar, tampak satpam sedang melayangkan bogem mentah ke arah si pengemudi ojol. Si pengemudi ojol yang masih mengenakan helmpun tampak menghindar.
Aksi pemukulan ini lantas dihentikan oleh satpam lainnya. Karena merasa dirugikan, korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisauk.
Baca Juga: Acungkan Jari Tengah di Depan Puluhan Pesepeda, Ternyata?
Berita Terkait
-
Detik-detik Pengantin Pria Lompat dari Lantai 7 Hotel di Manado, Tewas di Hari Pernikahan
-
Pakai Helm Rice Cooker Lengkap dengan Centong, Pemotor Ini Diamankan Polisi
-
Dalam Pengejaran, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pembunuh Perempuan di Hotel Dreamtel
-
Beredar Rekaman CCTV Lokasi Penemuan Mayat Perempuan, Pelaku Pakai Celana Pendek
-
Viral, Nugget Bentuk Karakter Among Us Dijual Capai Rp 19 Juta!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah