Suara.com - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pemerintah Kerajaan Arab Saudi hingga kekinian belum memberikan kepastian terkait penyelenggaraan inadah haji 1442 Hijriah.
Belum adanya kepastian itu termasuk tentang kuota haji yang diberikan kepada negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Gus Yaqut berujar, belum adanya kepastian tersebut berlaku kepada negara di seluruh dunia, tidak hanya Indonesia.
"Kuota dari mana, tidak ada satu pun di dunia ini yang memiliki misi haji yang sekarang sudah dapat kuota. Karena kuota haji tergantung pada pemerintah Saudi dan pemerintah Saudi belum mengumumkan itu. Iya sudah kalau soal kuota, kita tunggu saja," tutur Yaqut di kompleks DPR, Senin (31/5/2021).
Sementara itu, untuk kepastian apakah Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji seiring belum adanya kabar dari pemerintah Arab Saudi, Yaqut berujar hal itu akan diputuskan dalam waktu dekat.
"Kalau soal keputusan apakah Indonesia akan memberangkatkan haji atau tidak, kita tunggu satu, dua hari ini akan ada keputusan," ujarnya.
Siswa Waktu 1,5 Bulan
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku mendapatkan informasi perihal Indonesia yang tidak kebagian jatah kuota keberangkatan jemaah haji tahun 1442 hijriah dari pemerintah Arab Saudi.
Hal itu disampaikan Dasco saat menjawab pertanyaan perihal vaksin Sinovac yang tidak bisa dipakai sebagai syarat masuk jemaah haji lantaran belum bersertifikat dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
Baca Juga: Jelang 1,5 Bulan Pelaksanaan Ibadah Haji, Kuota Masih Dipertanyakan?
"Sementara kita gak usah bahas itu dulu (Sinovac). Karena informasi terbaru yang kita dengar bahwa kita ngga dapat kuota haji," kata Dasco di Kompleks Parlemen DPR, Senin (31/5/2021).
Namun Dasco tidak melanjutkan lebih rinci perihal informasu yang ia peroleh.
"Saya belum tahu, saya baru dapat informasi begitu. Nanti mungkin akan dijelaskan oleh Komisi VIII atau Pak Muhaimin yang akan menjelaskan," kata Dasco.
Sementara itu Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan hingga saat ini belum ada kepastian apapun yang diberikan pemerintah Arab Saudi perihal ibadah haji tahun ini.
Hal itu disampaikan Yaqut saat mengikui tapat dengan Komisi VIII DPR, Senin siang.
"Pemerintah Kerajaan Arab Aaudi hingga saat ini belum juga memberikan kepastian. Sekali lagi belum memberikan kepastian. Apakah penyelenggarana ibadah haji 1442 Hijriah atau 2021 Masehi akan dilaksanakan seperti halnya tahun 2020 lalu, yaitu hanya bagi jemaah dalam negerinya atau akan pula mengundang jemaah haji dari luar Arab Saudi," tutur Yaqut, Senin (31/5/2021).
Berita Terkait
- 
            
              Jelang 1,5 Bulan Pelaksanaan Ibadah Haji, Kuota Masih Dipertanyakan?
- 
            
              Sisa Waktu 1,5 Bulan, Indonesia Dipastikan Tak Dapat Kuota Haji?
- 
            
              Kisah Bahagia Pasutri Banjarnegara Nikah Disaksikan Menteri Agama
- 
            
              Selamat Hari Raya Suci Waisak, Menag Gus Yaqut: Saya Harap Umat Buddha Berprilaku Damai
- 
            
              DPR: Sertifikasi Vaksin Sinovac Harus Segera Dinegosiasikan Demi Kuota Haji
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Viral Aniaya Kepala SPPG, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Acak-acak Dapur MBG Gegara Tuding Nasi Basi
- 
            
              Ekonom UI Sebut Purbaya Sedang di Fase 'Storming', Bekerja Murni untuk Rakyat tapi...
- 
            
              Angkut 30 Kg Sisik Trenggiling Pakai Karung, Zulfikar Dicokok Polisi
- 
            
              Kemensos Coret 3,5 Juta Keluarga dari Daftar Penerima Bansos: Sudah Naik Kelas Sosial!
- 
            
              Jakarta Darurat Pohon Tumbang! Gubernur: Potong Semua Pohon yang Berpotensi Bahaya!
- 
            
              Heboh Mayat Tertutup Terpal di Siak Riau, Hasil Autopsi Ungkap Novrianto Dibunuh Secara Brutal!
- 
            
              Mobil Berlogo Badan Gizi Nasional Angkut Babi Viral, BGN Lapor Polisi!
- 
            
              Laporan Oxfam: 0,1 Persen Orang Terkaya Dunia Jadi Penyumbang Polusi Terbesar di Bumi
- 
            
              Pengangguran Naik? BPS Umumkan Data Resmi 5 November, Usai Lonjakan PHK!
- 
            
              Geger Wabup Pidie Jaya Ngamuk, Pukul Kepala SPPG di Depan Umum, Begini Kronologinya