Suara.com - Polemik 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menjadi aparatur sipil negara/ASN turut menyeret Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Sebab lembaga yang dipimpin Bima menjadi salah satu mitra KPK dalam proses seleksi peralihan pegawai
menjadi ASN.
Sosok Kepala BKN itu pun menjadi sorotan, pasalnya ada kejanggalan dalam laporan harta kekayaannya karena meningkat drastis dalam empat tahun terakhir. Lantas berapakah harta kekayaan yang dimiliki Bima saat ini?
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dikutip Suara.com dari laman elhkpn.kpk.go.id Senin (31/5/2021), harta kekayaan Bima meningkat drastis dalam empat
tahun terakhir.
LHKPN Bima pada 2020 yang dilaporkannya pada 20 Maret 2021 mencapai Rp37,7 miliar. Kekayaan itu di antaranya tanah bangunan senilai Rp7,2 miliar, alat transportasi Rp382 juta, dan harta bergerak lainnya Rp311 juta.
Kemudian Surat Berharga Rp23 miliar, kas dan setara kas Rp3,2 miliar dan harta lainnya Rp3,5 miliar. Selain itu juga
disebutkan Bima tidak memiliki hutang.
Nilai kekayaan Bima itupun mengalami peningkatan yang cukup signifikan, di bandingkan pada 10 Oktober 2016 lalu, harta kekayaannya sekitar Rp14 miliar.
Kekayaan itu di antaranya harta tidak bergerak Rp4,6 miliar, harta bergerak lainnya Rp437 juta, surat berharga Rp3 miliar, giro dan setara kas lainnya Rp5,7 miliara. Selain itu dia juga sebutkan tidak memiliki hutang.
Sedangkan pada 2017, Bima tidak melaporkan harta kekayaannya. Kemudian dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, harta kekayaannya naik signifikan. Pada 2018 harta kekayaannya mencapai Rp28,3 miliar, kemudian 2019 naik menjadi Rp32,1 miliar, dan terakhir pada 2020 naik sebesar Rp37,7 miliar.
Dalam tiga tahun terakhir harta kekayaan Kepala BKN bertambah hingga capai Rp5 miliar setiap tahunnya. Kenaikan harta yang signifikan itu jika diibaratkan dari hasil menabung, maka setiap bulan Bima harus menabung sekitar Rp417 juta.
Baca Juga: Profil Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Pangkostrad yang Baru
Saat dikonfirmasi Suara.com, Bima mengaku harta kekayaannya meningkat drastis tiap tahun dari hasil warisan.
"Di 2016 itu saya mendapatkan bagian warisan dari orang tua (ayah saya wafat 2013, ibu di tahun 2017). Saya juga Komisaris di PT Taspen sejak 2015. Dan penghasilan pasif dari investasi," kata Bima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing