Suara.com - Pemprov DKI Jakarta resmi memutuskan untuk mengubah Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang menjadi jalur sepeda road bike. Sebelum diambil keputusan ini, sudah dilakukan uji coba pada dua pekan belakangan.
Wakil Gubernur DK Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan keputusan menjadikan JLNT jadi jalur sepeda ini disebutnya sudah dibahas bersama dengan rapat pimpinan yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan dan dihadiri sejumlah pihak terkait.
"Hasil rapat sementara lintasan jalan non tol (Kampung Melayu - Tanah Abang) menjadi lintasan permanen roadbike setiap sabtu minggu saja," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Jalur sepeda ini, kata Riza, tidak boleh digunakan semua jenis sepeda. Hanya yang bertipe road bike saja yang boleh melintasinya.
Alasannya, karena road bike merupakan jenis sepeda yang dikayuh dengan kecepatan tinggi.
Lalu demi menghindari bahaya bagi pesepeda road bike, pihaknya juga mengatur agar jalur hanya dibuka di waktu tertentu saja, contohnya pada akhir pekan.
"Jadi dipakai dari jam 5 sampai jam 8 pagi," tutur Ariza.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menyebut kebijakan ini diambil melihat tingginya animo masyarakat yang memakai sepeda setahun belakangan ini. Terlebih lagi jalur sepeda road bike tak bisa disatukan dengan kendaraan bermotor.
"Sebagaimana yang kita ketahui sebelum ada lintasan ini para penggiat sepeda, khususnya road bikers ini itu mereka beraktivitas di ruang lalu lintas dengan kecepatan tinggi bersama dengan kendaraan bermotor, sehingga aspek keselamatan dan keamanan terabaikan," pungkasnya.
Baca Juga: Anak Buah Terpapar Covid Meski Sudah Disuntik, Lantai 4 Kantor Anies Dilockdown
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya