Suara.com - Ahli hukum tata negara Refly Harun mengomentari sikap DPP PDI Perjuangan yang mencabut rekomendasi dan dukungan terhadap Bupati Alor Amon Djobo setelah memarahi anak buah Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Seperti diketahui, Amon kesal dan menduduh Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) ke anggota DPRD, bukan kepada dirinya.
Refly Harun mengatakan, sikap tersebut menggambarkan betapa sayangnya PDIP kepada Mensos Risma. Sampai-sampai, dia menyinggung adanya putri mahkota Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan Refly Harun dalam video berjudul "Memaki Risma, Bupati Alor Disanksi PDIP!" yang tayang melalui kanal YouTube miliknya, Rabu (2/6/2021).
"Begitu sayangnya PDIP dengan Risma yang sudah membentuk Pasutri atau Pasukan Tri Rismaharini," katanya seperti dikutip Suara.com.
Menurut Refly Harun, Mensos Risma bakal menjadi kandidat kuat calon gubernur DKI Jakarta yang diajukan oleh PDIP.
"Makin menunjukkan bahwa Risma memang kandidat kuat putri mahkota, bukan menjabat RI 1 atau 2, tapi Gubernur DKI Jakarta," tukas dia.
Refly Harun lantas menyinggung keberadaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang namanya banyak dipertanyakan apakah nanti masih akan berlanjut menjadi gubernur atau mendaftar sebagai calon presiden.
Dia mengatakan, ada kemungkinan Mensos Risma nantinya akan bertanding melawan Anies Baswedan.
Baca Juga: Pamer Makan Habis Rp 164 Juta, Wanita Nge-gym Pakai Kostum Bak Ukhti
"Kalau pemilihan 2022, mungkin berhadapan dengan Anies Baswedan. Tapi Anies akan menjadi pengangguran setelah 2022 karena masa jabatan berakhir. Sementara masa jabatan berikutnya baru 2024 sama dengan Presiden dan Wakil Presiden," sambungnya.
Anies Baswedan kata Refly Harun mungkin saja bakal memilih untuk bertarung di Pemilihan Presiden 2024 mendatang apabila ada partai yang menaunginya.
Meski begitu, dirinya menilai Anies Baswedan akan dilirik berbagai partai untuk dijadikan sebagai gubernur, presiden, maupun wakil presiden.
"Mungkin Anies Baswedan akan memilih bertarung di Pilpres. Kalau gak dapat kereta, mungkin baru kembali dalam pertarungan DKI 1," ujarnya.
"Tapi saya kira banyak partai melamar Anies Baswedan baik sebagai gubernur, maupun presiden, maupun wakil presiden. Itu satu sisi betapa anak emasnya Risma," lanjutnya.
Sebelumnya, DPP PDIP resmi mencabut rekomendasi dan dukungan terhadap Bupati Alor Amon Jobo mulai Rabu (2/6/2021).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal