Suara.com - Beredar sebuah video di jejaring media sosial memperlihatkan sejumlah karyawan restoran cepat saji memberikan permohonan maaf.
Permohonan maaf itu ditujukan kepada seorang wanita yang curhat di media sosial lantaran dianggap diperlakuan secara tidak sopan.
Para karyawan restoran cepat saji itu pun berinisiatif untuk memberikan permintaan maaf kepada wanita tersebut.
Berdasarkan unggahan itu, kejadian tersebut terjadi di sebuah restoran cepat saji yang ada di Tangerang.
Namun sayangnya, warganet menilai permohonan maaf para karyawan tersebut tidak serius dan terkesan main-main.
Dalam video yang beredar, karyawan tampak berkumpul dan memakai masker.
Mereka mengatupkan kedua tangan di depan dada. Tidak ada kata-kata yang terlontar dari para karyawan restoran cepat saji itu.
Hanya tertulis sebuah keterangan bahwa mereka meminta maaf kepada wanita tersebut.
"Atas nama karyawan kami mohon maaf atas ketidaknyamannya. Semoga hal serupa tidak terjadi kembali. Terima kasih," tulis keterangan dalam video yang beredar.
Baca Juga: Tak Ingin Mencuri, Bocah Ini Izin Minta Jambu Lewat Surat
Menurut warganet, video tersebut dibuat tidak dengan sungguh-sungguh.
Video tersebut langsung menjadi perhatian dari warganet.
"Minta maaf dengan cara kampungan check," ujar warganet.
"Aku kira kan ya bakal dicari pelangganya terus minta maaf secara langsung gitu," timpal warganet.
"Maafnya cuma sekedar 'action' doang," komentar warganet.
"Minta maafnya kayak ngeledekin gimana gitu," balas warganet.
Berita Terkait
-
Viral! Gara-gara Pandemi, Pendangdut Seksi Boyolali Hijrah Jadi Petani
-
Viral, Kapolres Bantah Ormas PBB dan Gempa Bentrok di Mapolres Bekasi Kota
-
Tak Ingin Mencuri, Bocah Ini Izin Minta Jambu Lewat Surat
-
Apes! Jual Motor Bapaknya untuk Ketemu Teman FF, Gadis Ini Malah Terdampar di Jakarta
-
Viral Polisi Ramai-ramai Gotong Toyota Avanza, Bobotnya Tembus 1.000 Kg
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut