Suara.com - Kisah seorang kakek penjual 'rambut nenek' yang dirampok saat berjualan viral di media sosial dan menyedot simpati publik.
Dalam sebuah cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @txtdaribogor, tampak sebuah tangkapan layar unggahan IG story yang menceritakan tentang kakek tersebut.
Dikisahkan bahwa si kakek dirampok oleh pria yang mengaku polisi. Akibatnya, uang yang harusnya disetor dan juga sebuah HP raib dibawa pelaku.
"Bapak ini baru dirampok pagi hari sekitar jam 07.15 WIB. Handphone dan uangnya diambil, korban diancam ditembak karena pelaku mengaku polisi. Bapak ini berjualan sekitar Taman Kencana Bogor," demikian keterangan yang tertulis dalam unggahan tersebut seperti dikutip Suara.com, Jumat (11/6/2021).
Pria yang membuat unggahan tersebut berharap pihak kepolisian dapat membantu menemukan pelaku.
Dalam kolom komentar, ada salah satu warganet yang memberikan informasi detail tentang kakek tersebut. Ia adalah seorang pedagang harumanis atau rambut nenek yang tinggal sebatang kara.
Ia berjualan setiap hari dari pukul 7 pagi hingga 5 sore. Nahas, uang setoran sejumlah Rp. 200.000 dan HP yang masih baru raib digondol perampok.
Menanggapi video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka mengutuk aksi perampok tersebut.
Ada juga beberapa warganet yang mendoakan dan berdonasi untuk si kakek penjual rambut nenek itu.
"Orang kok jahat banget gitu lho apa udah nggak punya hati kalau ngerampok mbok ya sekalian rumah koruptor aja yang dirampok, ini bapak kondisi kurang mampu sama sama butuh duitnya malah lu rampok. Semoga barang dan uang bapaknya yang dirampok akan diganti yang lebih sama Tuhan. Aamiin," komentar salah seorang warganet.
"Semoga bapaknya diberi kesehatan untuk tetap kuat berjualan, dan yang hilang diganti dengan yang lebih-lebih dari yang hilang, untuk perampok, semoga setidaknya satu kaki anda patah ya, atau gak salah satu tangan anda, benar-benar gila tu orang," sambung warganet lainnya.
"Open donasi dong buat bapaknya, mana tahu ada sukarelawan yang amanah untuk menyampaikan," komentar salah seorang warganet.
Berita Terkait
-
Medsos Dilarang, Gen Z Nepal Bahas Masa Depan Negara Pakai Discord: 'Parlemen Saat Ini'
-
Menkeu Purbaya Bela Anak: Masih Kecil!, Ternyata Usianya Sudah Segini
-
Benarkah Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Tersimpan di Flashdisk Hilang? Viral di Medsos
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen