Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan lonjakan Covid-19 di Kudus disebabkan oleh varian baru B1617 asal India. Awal mula penularan tersebut berasal dari Pekerja Migran Indonesia yang pulang ke Kudus melalui transportasi laut dari India.
"Sudah terkonfirmasi itu adalah varian baru yang masuknya dari PMI melalui pelabuhan laut, banyak yang datang dari India sehingga masuk dari sana varian baru itu, sudah kita teliti, hasilnya baru keluar sekitar dua hari yang lalu, bahwa memang yang di area Kudus adalah varian baru yang datang dari India," kata Budi dalam diskusi IDI Jawa Tengah, Minggu (13/6/2021).
Dia juga menyebut varian India ini juga telah menginfeksi sekitar 400 tenaga kesehatan di Kudus, sehingga pihaknya sampai mengirim dokter dari daerah sekitar Kudus.
"Saya melihat bahwa lebih dari 400 nakes terpapar di sana, termasuk salah satu dokter ahli senior usia 70 yang harus dievakuasi ke RS Kariyadi, tapi Alhamdulillah karena sudah divaksin sampai saat ini saya belum mendengar adanya fatalitas dokter di Kudus," ucapnya.
Budi menyebut lonjakan Covid-19 sudah mulai melandai, namun menyebar ke beberapa daerah sekitar seperti Pati.
Dia meminta seluruh rumah sakit untuk bersiaga menampung pasien positif Covid-19 yang diprediksi akan terus mengalir hingga awal Juli 2021.
"Kita harus hati-hati, ini masih akan berjalan picknya kira-kira sampai awal Juli," tegasnya.
Diketahui, penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali mencapai angka 8 ribu per hari, angka ini tertinggi sejak awal Maret 2021.
Secara kumulatif, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 1.901.490 orang Indonesia, kini masih terdapat 108.324 kasus aktif, 1.740.436 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 52.730 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Penyebaran Varian Virus Delta Jadi Ancaman Serius Bagi Inggris
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global: Penyebaran Varian Virus Delta Jadi Ancaman Serius Bagi Inggris
-
Mengkhawatirkan! Pasien Covid-19 RSD Wisma Atlet Terus Bertambah, Kini Jadi 4.836 Orang
-
Menkes Ungkap Keterisian Bed Pasien Covid-19 Naik 100%, di ICU Nyaris Penuh
-
Bayi 7 Bulan Positif COVID-19 di Bintan
-
Studi: Jika Dipakai Tak Benar, Masker N95 Malah Bisa Tingkatkan Penularan Covid-19
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo