Suara.com - Sebuah video ramai di media sosial memperlihatkan seorang pria yang sedang merusak baju-baju wanita.
Video singkat yang diunggah oleh akun Instagram @Nenk_update ini lantas menjadi perbincangan warganet.
Tampak seorang pria dengan bertelanjang dada membawa sebuah tongkat.
Tongkat tersebut kemudian ia gunakan untuk memukul baju-baju yang ada di depannya. Terlihat sebuah gantungan pakaian dengan puluhan baju di sana.
Ia kemudian mengayunkan tongkatnya hingga separuh dari baju-baju tersebut terjatuh.
"Dikirim netizen, katanya suami ngamuk karena istri belanja online terus," tulis keterangan video tersebut.
Ia lantas memegang baju-baju yang telah terjatuh dan membantingnya. Tak berhenti sampai di situ, baju-baju tersebut pun ia robek.
Hingga tulisan ini dibuat, belum ada keterangan lebih lanjut apa yang melatarbelakangi kemarahan pria tersebut. Melihat adegan ini, para warganet pun sontak membanjiri kolom komentar.
"Justru blanja Online itu murah Paijo," ujar warganet.
Baca Juga: Makan Pecel Ayam, Cewek Ini Temukan Tamu Tak Diundang di Dalam Sambal
"Kalo itu suamiku, udah ku tarik ginjalnya," tambah yang lain.
"Sebagai netijen gue sih gue ga bisa judge. 1 sisi ya emang lebih murah belanja online tapi di sisi lainnya juga kan ini lagi pandemi baiknya beli yang lebih dibutuhkan aja. Kaya beli baju masa pandemi juga ga bisa jalan jalan ya baiknya buat beli makanan dan kebutuhan rumah lainnya lebih baik," jelas warganet berpendapat.
"Lah salahnya apa kalo belanja online mulu? Kan pakaian itu kebutuhan juga. Apalagi kalo belinya pake duit sendiri, ya gak salah. Yang salah itu kalo lakinya gak mampu beliin/penuhin kebutuhan Istri tapi nuntut banyak sama istri," tutur warganet.
Tips Belanja Online Aman
Di zama modern sekarang ini, bukan hal aneh orang berbondong-bondong berbelanja. Teknologi yang mendorong peningkatan pemilihan belanja secara online, melalui e-commerce.
Melalui e-commerce, konsumen diberikan beragam keuntungan melalui penawaran seperti kemudahan layanan, keamanan pembayaran, kecepatan pengiriman, hingga promo. Promo merupakan salah satu keuntungan yang sering dilirik konsumen saat berbelanja online.
Berita Terkait
-
Makan Pecel Ayam, Cewek Ini Temukan Tamu Tak Diundang di Dalam Sambal
-
Viral Curhat Ojol Ditangkap Gegara Tak Tahu Antar Miras, Ini Keterangan Polisi
-
Penumpang Ngamuk saat Terbang, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat
-
Sempat Tak Laku Berhari-hari, Gudeg Mbah Waginah Ludes Diborong Usai Viral
-
Viral Video Penonton The Conjuring Diduga Kesurupan, Gegara Bioskop Tutup Lama?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
Terkini
-
Soal Peluang Jadi Tersangka Kasus BJB, KPK Akan Periksa Ridwan Kamil Dulu
-
Dapat Ratusan Ribu dari DANA Kaget? Ini Cara Kerja dan Tips Biar Beruntung
-
Dihadiri Prabowo hingga Menhan, Peringatan Maulid Nabi Momentum Teladani Akhlak Rasulullah SAW
-
Prabowo Sebut Ada Makar dan Terorisme, Ferry Irwandi: Ibarat Kapal Tenggelam, Jangan Salahkan Air
-
BEM SI Desak Prabowo Bentuk Tim Investigasi Makar dan Tolak Militerisme
-
Prabowo Minta Tim Ekonomi Tingkatkan Lapangan Kerja Secara Merata, Tidak Terpusat di Jakarta
-
Gibran Tinjau Pasar Cipulir Malam Hari, Tiru Gaya Jokowi?
-
Hasil Dialog Bareng Mahasiswa di Istana: Tuntutan 17+8 Dibawa Menteri Sampai ke Meja Presiden
-
BEM SI Tagih Janji 19 Juta Lapangan Pekerjaan Wapres Gibran ke DPR RI, Malah Tuai Nyinyiran
-
BEM SI Kerakyatan "Gedor" Istana: Desak RUU Perampasan Aset, Usut Makar, Tolak Militerisme