Suara.com - Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Al Habsyi, mempertanyakan keberadaan barang bukti narkoba, selama penangkapan yang sudah dilakukan Polri.
Hal itu ia pertanyakan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri.
Menurut Aboe, bukan tidak mungkin publik menaruh curiga kepada Polri tentang barang bukti narkoba yang sudah diamankan dari hasil sitaan.
Aboe meminta Polri jangan hanya asal menangkap dan mengamankan barang bukti narkoba, tanpa kemudian secara transparan menjelaskan mengenai di mana penyimpanan hingga bagaimaja pemusnahan barbuk dilakukan.
"Jangan sampai nanti barang muter-muter, orang curiga enggak tah barang itu ternyata ada di situ-situ juga gitu. Atau diputar kembali, kita enggak mau dan saya enggak percaya itu terjadi. Di kepemimpinan pak sigit saya enggak percaya," kata Aboe dalam raker di Komisi III, Rabu (16/6/2021).
Kendati dirinya meyakini hal itu tidak terjadi, namun lain halnya dengan masyarakat.
Masyarakat kata dia, bisa saja curiga terlebih melihat tangkapan barang bukti narkoba oleh kepolisian yang selalu dalam jumlah besar.
"Tetapi orang bertanya karena tangkapan ini besar terus. Ke mana barang itu. Nah jadi kembali lagi saya ingatkan tadi kepada Baintel," ujar Aboe.
Baca Juga: Setuju Jalur Sepeda Permanen Dibongkar, Kapolri Segera Studi Banding ke Negara Tetangga
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional