Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengklaim akan segera melunasi tunggakan biaya sewa kepada hotel-hotel yang selama ini dipakai untuk isolasi mandiri warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kekinian Badan Nasional Penanggulangan Bencana tengah duduk bersama dengan Kementerian Keuangan untuk mencairkan dananya.
"Saat ini BNPB dan Kemenkeu tengah membahas pembayaran fasilitas isolasi di hotel-hotel tersebut. BNPB berkomitmen dan akan terus berupaya melunasi tunggakan ke hotel-hotel yang menyediakan layanan isolasi mandiri setelah alokasi dana tersedia," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (17/6/2021).
Sebelumnya, BNPB akan menghentikan pembiayaan hotel untuk isolasi mandiri per 15 Juni 2021 mendatang sebab mereka kehabisan dana untuk membiayai hotel-hotel karantina tersebut.
Selama ini kebanyakan hotel, penginapan, dan wisma yang jadi lokasi karantina di DKI Jakarta menggunakan anggaran BNPB.
Wiku menyebut, selanjutnya anggaran fasilitas isolasi mandiri dan karantina di sejumlah hotel akan dibebankan ke anggaran Pemerintah Daerah.
"Melalui kesepakatan kementerian/lembaga terkait dan jajaran pemerintah daerah, pembiayaan isolasi mandiri yang awalnya tersentral oleh pemerintah pusat, akan secara bertahap dilakukan terdesentralisasi kepada pemerintah daerah,"kata Wiku Adisasmito, Rabu (9/6/2021) lalu.
Menurut Wiku, skema anggaran tersebut akan memudahkan pemerintah daerah melakukan tindak cepat jika terjadi lonjakan covid-19 di daerahnya.
Meski begitu, pemda tetap harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memutuskan suatu kebijakan strategis untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Update Covid-19 RI Sepekan: Kasus Positif Naik 38,3 Persen, Angka Kesembuhan Menurun
Berita Terkait
-
Terus Bertambah, 4 Ribu Orang di Jakarta Dilaporkan Positif Corona Hari Ini
-
Update Covid-19 RI Sepekan: Kasus Positif Naik 38,3 Persen, Angka Kesembuhan Menurun
-
Pasien Covid Capai 1.213, Pemkab Bekasi Tambah 250 Kamar Hotel, Ini Lokasi-lokasinya
-
Emil Dardak: Penyekatan di Suramadu Kemungkinan Diperpanjang hingga Idul Adha
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi