Suara.com - Angka kematian karena Covid-19 di Jakarta juga ikut meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kasus. Pemakaman khusus dengan protap khusus corona pun juga ikut naik jumlahnya.
Berkenaan dengan situasi ini, Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Murcahyo mengatakan sejauh ini rata-rata pemakaman protap Covid-19 yang dilakukan jumlahnya sekitar 50 sampai 60 jenazah. Angka ini merupakan jumlah rata-rata setelah meroketnya kasus dalam sepekan terakhir.
"Kami pakai data bergerak seminggu terakhir yang tinggi ya. Jadi kalau memang per hari masuk 50 sampai 60 yang dimakamkan dengan makam baru, itu sekitar 93 hari kami masih bisa dengan lahan yang tersedia," ujar Ivan saat dikonfirmasi, Jumat (18/6/2021).
Sejauh ini di DKI ada beberapa Taman Pemakaman Umum (TPU) yang masih menerima jenazah protap corona. Kapasitas terbanyak ada di Rorotan dengan daya tampung 7.200 jenazah.
"TPU Rorotan yang kami matangkan, sekarang sudah bisa kita pakai sejumlah 3 hektar dan posisi per hari ini yang sudah dimakamkan di sana itu sejumlah 640. Dari total 7.200 kapasitas berarti masih tersisa 6.560 untuk yang di Rorotan," katanya.
Ia mengaku tak khawatir dengan kapasitas yang dimiliki DKI sekarang ini. Sebab, jika memang angkanya semakin tinggi, maka akan dilakukan lagi pembukaan lahan baru.
"Tapi kalau kami lihat eskalasinya lebih tinggi tentunya kami akan matangkan lagi di lokasi tersebut untuk kami tambah lagi kapasitas tampungnya untuk pemakaman protokol," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri