Suara.com - DPR Hongaria mengesahkan RUU yang melarang berbagi konten homoseksualitas atau penugasan ulang seks kepada orang di bawah 18 tahun dalam program, film atau iklan pendidikan seks sekolah.
Menyadur France24 Jumat (25/06), pemerintah mengatakan RUU itu untuk melindungi anak-anak, di mana kritikus hukum menghubungkan homoseksualitas dengan pedofilia.
RUU ini dengan cepat menuai tentangan dari negara-negara Uni Eropa yang selama ini terkenal menjunjung tinggi nilai keberagaman. “RUU Hongaria memalukan,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
“RUU ini jelas mendiskriminasi orang berdasarkan orientasi seksualnya. Itu bertentangan dengan nilai-nilai dasar Uni Eropa: martabat manusia, kesetaraan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.”
"Saya percaya pada Uni Eropa di mana Anda bebas menjadi diri sendiri dan mencintai siapa pun yang Anda inginkan," katanya dalam sebuah pernyataan.
“Saya akan menggunakan semua kekuatan komisi untuk memastikan bahwa hak-hak semua warga negara Uni Eropa dijamin. Siapa pun mereka dan di mana pun mereka tinggal di Uni Eropa.”
Von der Leyen mengatakan bahwa dia telah menginstruksikan komisarisnya untuk mengirim surat ke Hongaria yang memaparkan masalah hukum sebelum RUU itu secara resmi menjadi undang-undang.
Komisi mengusulkan undang-undang atas nama 27 negara anggota UE dan memastikan aturan tersebut dihormati.
Sementara itu, pemerintah Hongaria mengatakan pernyataan von der Leyen memalukan karena didasarkan pada tuduhan palsu dan menerbitkan opini politik yang bias tanpa penyelidikan sebelumnya.
Baca Juga: KSAL Janji Siap Pecat Prajurit TNI LGBT, Pengamat: Jangan Sampai Ditutup-tutupi
“RUU Hungaria yang baru-baru ini diadopsi melindungi hak anak, menjamin hak orang tua dan tidak berlaku untuk hak orientasi seksual mereka yang berusia di atas 18 tahun, sehingga tidak mengandung unsur diskriminatif,” kata pernyataan pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat