Suara.com - Agar mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus corona, disediakan rumah sakit vaksinasi covid-19 tanpa syarat domisili. Hal itu didukung dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan.
Dengan adanya Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/1669/2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 melalui Kegiatan Pos Pelayanan Vaksinasi dan Optimalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal Kementerian Kesehatan. Di mana Surat Edaran tersebut ditujukan kepada seluruh Direktur RS Vertikal Kemenkes, Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan, seluruh direktur Poltekkes, serta seluruh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan. Maka Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan untuk menghapus syarat KTP domisili bagi peserta vaksinasi Covid-19.
Kebijakan tersebut diambil karena pemerintah memiliki rencana untuk melakukan percepatan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dengan target vaksinasi 1 juta dosis per hari. Namun sayangnya, tidak dipersyaratkannya surat keterangan domisili bagi peserta vaksinasi Covid-19 tersebut hanya berlaku di tempat tertentu. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19
Dilansir dari laman resmi Kemenkes, diperlukan pemanfaatan pos pelayanan vaksinasi dan optimalisasi Unit Pelaksana Teknis Vertikal Kementerian Kesehatan agar target dapat terpenuhi.
Pos pelayanan vaksinasi Kemenkes di antaranya adalah di Hang Jebat dan semua UPT Vertikal Kementerian Kesehatan, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, dan Poltekkes. Pos pelayanan tersebut dapat memberikan pelayanan kepada seluruh target sasaran tanpa memandang domisili ataupun tempat tinggal pada KTP.
Daftar Rumah Sakit Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat Domisili
Dilansir dari laman Yankes Kemenkes, terdapat sebanyak 33 rumah sakit vertikal Kemenkes yang jalankan program vaksinasi tanpa syarat domisili. Berikut ini daftarnya:
Sumatera Utara
Baca Juga: Cara Cari Lokasi Vaksin Covid-19 Terdekat
- RSUP H. Adam Malik
Sumatera Barat
- RSUP Dr. M. Djamil
- RS Stroke Nasional
Sumatera Selatan
- RS Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang
- RS Kusta Dr. Rivai Abdullah
DKI Jakarta
- RSUP Fatmawati
- RS Ketergantungan Obat
- RSUP Persahabatan
- RSK Pusat Otak Nasional
- RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
- RS Jiwa Dr. Soeharto Heerjan
- RS Kanker Dharmais
- RS Anak dan Bunda Harapan Kita
- RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
- RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso
Banten
- RS Kusta Dr. Sitanala
Jawa Barat
- RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
- RS Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi
- RS Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin
- RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu
Jawa Tengah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya