Suara.com - Dua penerjun di Australia tewas setelah mengalami kecelakaan terjun payung tandem pada Minggu (27/6), kecelakaan tersebut dianggap aneh.
Menyadur Sydney Morning Herald Senin (28/6/2021), kecelakaan tersebut terjadi di Goulburn, Southern Tablelands negara bagian Australia.
Polisi mengatakan pesawat yang membawa dua penerjun payung melaporkan mengalami kesulitan sekitar pukul 12.50 siang waktu setempang.
Tak lama setelah laporan tersebut sampai di tangan petugas, layanan darurat datang ke Adrenalin Skydive Goulburn.
Seorang juru bicara pusat, Scott Marshall, mengatakan jika itu adalah "kecelakaan aneh" dan semua orang terkejut akan peristiwa tersebut.
Menurut keterangan, pasangan penerjun tersebut jatuh dari pesawat di dekat landasan pacu bandara. Karena luka-luka yang dideritanya, mereka tidak bertahan hidup.
"Kami kehilangan salah satu instruktur tandem dan pelanggan kami hari ini dan semua orang di sini, hati mereka tertuju pada keluarga dan teman-teman mereka," kata Marshall. "Ini benar-benar hari yang berat."
"Instruktur memiliki lebih dari 2.500 jam skydiving, keselamatan adalah yang terpenting di sini dan itu bukan hasil dari apa pun yang dilakukan instruktur. Itu adalah salah satu kejadian aneh." sambungnya.
Insiden tersebut akan diselidiki oleh polisi dengan bantuan dari Biro Keselamatan Transportasi Australia. Federasi parasut Australia juga akan melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Australia Bakal Jadi Negara Pertama Pengguna Toyota Land Cruiser Listrik?
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada